Breaking News

Stok Darah PMI Wonosobo Minim Saat Wabah Covid-19

Wonosobo, - Ditengah pergulatan serta semua perhatian tertuju ke penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Stok Darah di PMI Wonosobo kurang. Dari Kebutuhan harian berkisar 25 kantong perhari kini hanya mampu menyediakan 18 kantong dengan golongan darah acak. Kondisi ini disampaikan oleh Ketua PMI Wonosobo H Muhson kepada omandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat setelah gagal melobi beberapa instansi untuk permintaan donor darah masal, Rabu (09/04).

Stok Darah PMI Wonosobo Minim Saat Wabah Covid-19

Stok Darah PMI Wonosobo Minim Saat Wabah Covid-19

Setelah mendengar dan melihat kondisi tersebut Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat memerintahkan anggotanya untuk segera memberikan bantuan dengan mendonorkan darah di PMI Wonosobo. Akhirnya sebanyak 75 kantung darah dari 75 anggota Kodim berhasil didapatkan oleh PMI Wonosobo dari anggota Kodim 0707/Wonosobo.

Dandim mengakui dengan adanya pandemi Covid -19 kegiatan donor tersebut tidak maksimal karena semua anggota terforsir dengan kegiatan pengawasan dan pencegahan covid-19 yang tengah berlangsung, "Anggota kita sudah terforsir siang dan malam sehingga sebagian besar tidak bisa mendonorkan darahnya meski sebagian lagi sudah melakukan donor darah dan belum melewati masa 3 bulan," akunya.

Dalam teknisnya kegiatan donor darah tersebut dipimpin oleh Kasdim Mayor Caj Hanry Handoko dengan dibagi menjadi beberapa gelombang, langkah tersebut dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan penularan covid-19 yang melarang adanya kerumunan masa. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut semua anggota memakai masker, sehingga aturan pemerintah tetap jalan, kebutuhan darah PMI juga terpenuhi.

Sementara itu Ketua PMI Wonosobo, H Muhson mengakui kebijakan "physical distancing" sangat berpengaruh pada ketersediaan darah di PMI Wonosobo yang mulai menipis, disisi lain kebutuhan masyarakat akan darah justru meningkat. 

"Memang sekarang kita sedang dalam masa sulit, saat ini masyarakat dan pemerintah fokus pada penanggulangan wabah, padahal dengan adanya wabah ini justru kebutuhan darah juga meningkat," beber Muhson yang berharap masyarakat yang sudah masanya untuk kembali melakukan donor darah agar ketersediaan darah tercukupi. (Anj)


relawan darurat covid-19



Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...