Wiwid Di Tunjuk Sebagai Insident Commander Penanganan Darurat Bencana Non Alam Covid-19
Wiwid Di Tunjuk Sebagai Insident Commander Penanganan Darurat Bencana Non Alam Covid-19
Setelah ditetapkan sebagai IC penanganan Covid-19, Letkol CZI Wiwid Wahyu Hidayat meminta dukungan penuh dari semua komponen yang ada baik instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat. Ia menyampaikan bahwa merupakan suatu kehormatan besar bagi Kodim 0707 Wonosobo untuk mengemban tugas itu.
"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai TNI untuk mengabdi dengan penuh keikhlasan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kekuatan, kesehatan dan keselamatan bagi kita semua. Saya berharap dukungan penuh dari semua komponen yang ada baik instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat," ucapnya.
Wiwid menjelaskan Pos Penangangan Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 akan dijaga oleh anggota TNI, Polres, Dishub, Tim Kesehatan, BPBD dan relawan. Dandim berharap kepada semua masyarakat dapat memanfaatkan posko itu sebaik-baiknya, "Jangan sampai malah membuat masyarakat takut dengan keberadaan posko, karena kehadiran posko-posko itu untuk memantau dan mengetahui sejauh mana kesehatan terhindar dari bahaya virus tersebut," jelas Wiwid.
Sementara itu Bupati Wonosobo, Eko Purnomo menegaskan status darurat bencana Virus Corona di Kabupaten Wonosobo akan berlaku setidaknya sampai 14 hari kedepan. Dengan kondisi tersebut, Pemkab akan melakukan sejumlah langkah strategis dalam upaya mencegah penyebaran virus agar tak meluas di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo. “Dengan meningkatnya status daerah menjadi darurat bencana virus Corona dalam 14 hari kedepan, kami menunjuk Komandan Kodim 0707 Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat sebagai Insident Commander Pos Komando Penangangan Darurat Bencana dan Pos Komando Lapangan Penanganan Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Wonosobo,” tegas Bupati saat menyampaikan arahan kepada ratusan personel tim gabungan yang hendak melaksanakan penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat seperti pasar Sumberan, Pasar Kertek dan Taman Fatmawati, di halaman Kodim 0707, Sabtu (28/3/2020) malam.
Wiwid menjelaskan Pos Penangangan Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 akan dijaga oleh anggota TNI, Polres, Dishub, Tim Kesehatan, BPBD dan relawan. Dandim berharap kepada semua masyarakat dapat memanfaatkan posko itu sebaik-baiknya, "Jangan sampai malah membuat masyarakat takut dengan keberadaan posko, karena kehadiran posko-posko itu untuk memantau dan mengetahui sejauh mana kesehatan terhindar dari bahaya virus tersebut," jelas Wiwid.
Sementara itu Bupati Wonosobo, Eko Purnomo menegaskan status darurat bencana Virus Corona di Kabupaten Wonosobo akan berlaku setidaknya sampai 14 hari kedepan. Dengan kondisi tersebut, Pemkab akan melakukan sejumlah langkah strategis dalam upaya mencegah penyebaran virus agar tak meluas di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo. “Dengan meningkatnya status daerah menjadi darurat bencana virus Corona dalam 14 hari kedepan, kami menunjuk Komandan Kodim 0707 Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat sebagai Insident Commander Pos Komando Penangangan Darurat Bencana dan Pos Komando Lapangan Penanganan Darurat Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Wonosobo,” tegas Bupati saat menyampaikan arahan kepada ratusan personel tim gabungan yang hendak melaksanakan penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat seperti pasar Sumberan, Pasar Kertek dan Taman Fatmawati, di halaman Kodim 0707, Sabtu (28/3/2020) malam.
Selama masa darurat bencana, Bupati mengatakan Pemkab akan memantau ketat para pemudik dari luar Wonosobo dengan metode screening. Ada 6 titik Posko pemantauan dan pemeriksaan kepada para pendatang sebelum memasuki Wilayah Wonosobo yang didirikan diperbatasan serta satu titik di terminal angkutan antar Kota.
"Menyikapi perkiraan banyaknya warga Wonosobo yang pulang kampung dari berbagai Kota, mulai Minggu pagi diberlakukan pemeriksaan di 6 Posko yang didirikan. 6 Posko tersebut adalah pos perbatasan dengan Banjarnegara diTerminal Sawangan-Leksono, pos perbatasan dengan Temanggung di Desa Reco-Kertek, pos perbatasan dengan Magelang dan Purworejo di Silentho-Sapuran, pos perbatasan dengan Kebumen di pertigaan Waduk Wadaslintang, pos perbatasan dengan Banjarnegara di Dieng-Kejajar dan pos perbatasan dengan Temanggung di Desa Tambi Kejajar,” bebernya. (Anj)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar