Memilih Parkir Langganan atau Biasa
Memilih Parkir Langganan atau Biasa - Kaitan dengan parkir langganan, kami eksekutif & legislatif Komisi B DPRD telah studi banding di Kabupaten Sidoarjo Jatim beberapa bulan yang lalu. Satu sisi pendapatan asli derah kita akan naik tajam 27 kali. Sisi lain kita harus tetap memberdayakan juru parkir & pengelola parkir existing. Disamping itu perlu regulasi yang baru jika akan berubah ke parkir langganan Perda beserta peraturan pelaksanaannya sampai dengan Pergub Jateng menyangkut tata cara penarikan retribusi kendaraan bernomor polisi AAF yang domisili di luar Kabupaten Wonosobo maupun ran non AAF yang parkir di Kabupaten Wonosobo.
Oleh : Drs. Bagyo Sarastono, M.Si ; Kepala Disperkimhub Kab. Wonosobo
![]() |
parkir berlangganan layak atau tidak layak |
Memilih Parkir Langganan atau Biasa
Kaitan dengan parkir langganan, kami eksekutif & legislatif Komisi B DPRD telah studi banding di Kabupaten Sidoarjo Jatim beberapa bulan yang lalu. Satu sisi pendapatan asli derah kita akan naik tajam 27 kali. Sisi lain kita harus tetap memberdayakan juru parkir & pengelola parkir existing. Disamping itu perlu regulasi yang baru jika akan berubah ke parkir langganan Perda beserta peraturan pelaksanaannya sampai dengan Pergub Jateng menyangkut tata cara penarikan retribusi kendaraan bernomor polisi AAF yang domisili di luar Kabupaten Wonosobo maupun ran non AAF yang parkir di Kabupaten Wonosobo.
Ketika nantinya sudah berlangganan, tidak ada lagi ruang parkir tepi jalan umum maupun di gedung/ruang parkir manapun yg merupakan aset Pemkab, harus menyesuaikan menjadi gedung/ruang parkir berlangganan. Hal ini menjadi kesadaran stakeholders dalam formulasi maupun implementasi ke depannya.
![]() |
parkir berlangganan tidak menggunakan bahu jalan, tapi menggunakan lahan aset pemkab |
baca juga;
Tidak ada komentar