WONOSOBO - Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo merupakan daerah perbukitan yang mempunyai struktur tanah labil dan rawan longsor karena tidak mampu menampung air yang bersekala besar. Intensitas hujan besar dibeberapa hari lalu hingga mengakibatkan tanah longsor di beberapa tempat.
Curah Hujan Tinggi, Dandim Ingatkan Masyarakat Selalu Waspada
satumenitnews.com - Seperti yang dilaporkan oleh Pasi Ter Kodim kepada Dandim bahwa telah terjadi beberapa tanah longsor yang ada di Wonosobo, diantaranya tanah setinggi 10 meter lebar 7 metet longsor menutup jalan aternatif penghubung Wonosobo Magelang tepatnya di bukit Potorono Desa Ropoh Kecamatan Kepil.
Tebing setinggi 12 meter longsor disertai pohon tumbang di Desa Ngampel Selomerto dekat dengan rumah warga bernama Darmuji yang sementara diungsikan ke rumah anaknya.
Kerugian kurang lebih 20 juta juga dialami oleh Wahyudin pemilik kandang kambing yang terkena tanah longsor di Dusun Pasuruhan Kulon Rt.15 Rw.05 Desa Pasuruhan Kecamatan Watumalang.
Tanah longsor juga menimpa dinding rumah milik Munawir hingga jebol dengan kerugian sekira 5 juta di Dusun Kepirang Rt. 02 Rw. 02 Desa Dempel Kecamatan Kalibawang.
Sedangkan di Dusun Pudang Desa Ngalian Kecamatan Wadaslintang jalan rusak parah tidak bisa dilalui akibat tanah amblas hingga longsor sepanjang 25 meter kedalaman 10 meter.
Tebing longsor tinggi 5 meter lebar 2 meter menimpa rumah Sobirin warga Kampung Ngedok Rt 03 Rw 13 Kelurahan Wonosobo Barat dengan kerusakan dinding rumah, tiang penyangga dan papan pagar dengan kerugian kurang lebih 5 juta.
Di Desa Talunombo Sapuran juga terjadi tanah tebing longsor setinggi 17 meter panjang 60 meter menutup saluran irigrasi. Dan di Dusun Kaliyoso Des Tegalombo terjadi tanah tebing longsor setinggi 7 meter, lebar 15 meter hingga menutup akses jalan kampung.
Dari hasil pengamatan Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, hujan yang turun dalam beberapa hari kemarin berdampak pada terjadinya longsor di beberapa tempat diwilayah Wonosobo.
Melihat begitu banyak peristiwa longsor di wilayah Wonosobo tersebut, Komandan Kodim memerintahkan anggotanya melalui Danramil untuk melaksanakan karya bakti membantu masyarakat membersihkan material dampak tanah longsoran, menghimbau dan mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dari bencana alam kepada warga di sekitarnya.
"Dalam pengerjaan bersama masyarakat, saya berharap kepada semuanya agar memperhatikan faktor keamanan. Semua harus selalu waspada dan berhati-hati, karena saat ini masih sering turun hujan dikhawatirkan secara tiba-tiba bisa terjadi longsor susulan," bebernya.
"Mari kita pantau wilayah masing-masing. Ingatkan warga masyarakat agar selalu peduli dan menjaga lingkungan, perhatikan tanda - tanda alam bila terjadi bencana alam korban bisa diminimalisir. Semoga kita semua akan terhindar dari bencana alam," tutup Wiwid. (Budilaw79/e2)
Tidak ada komentar