Hartopo Kembali Sidak Pelaksanaan PKM
KUDUS - Giliran PT Pura Nusa Persada Kudus yang disambangi Plt Bupati Kudus. Kedatangan orang nomor satu di Kudus itu untuk melakukan pengecekan dan pemantauan pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Hal tersebut dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Plt Bupati Kudus, Hartopo didampingi General Manajer HR-GA PT Pura Group, Agung Subani keliling kantor PT Pura Nusa Persada Kudus.
Hartopo Kembali Sidak Pelaksanaan PKM
satumenitnews.com - Plt Bupati Kudus, Hartopo, memastikan semua perusahaan di Kabupaten Kudus sudah melaksanakan instruksi pemerintah, yakni menerapkan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Selain itu juga menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan fasilitas cuci tangan serta alat pengecek suhu badan.‘’Prosedurnya sudah berjalan dengan baik, sehingga bisa jadi langkah antisipasi tekan sebaran covid-19,’’ kata Hartopo, saat mengunjung perusahaan PT Pura Nusa Persada Divisi Total Security System, Kamis (14/1).
Di tengah pemberlakuan PKM, kata Hartopo, perusahaan yang memproduksi hologram itu juga menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75 persen, dari total jumlah karyawan di perusahaan setempat. Dengan demikian, karyawan yang datang ke tempat kerja selama PKM hanya 25 persen, dan telah diberlakukan sistem shift.
‘’Saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya,’’ tandasnya.
Hartopo kembali menghimbau, agar semua perusahaan di Kudus terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tujuannya, aktivitas ekonomi di Kota Kretek dapat terus berjalan, tanpa mengorbankan kesehatan karyawannya.
‘’Yang terpenting aktivitas ekonomi jalan, dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan,’’ ujar Hartopo didampingi jajaran Pimpinan Forkopimda Kudus.
Sementara General Manajer HR-GA PT Pura Group, Agung Subani mengatakan, ditengah pemberlakukan PPKM, jumlah karyawan yang datang ke pabrik holografi PT Pura Group sebanyak 75 orang, dari total karyawan sebanyak 285 orang.
‘’Pengurangan itu sesuai arahan Surat Edaran (SE) dari Kemendagri, Gubernur Jateng maupun Bupati Kudus,’’ kata Agung.
Dia menjelaskan, agar kapasitas produksi tidak terganggu, pihaknya menambah jam kerja. Selain itu, proses pengirimannya dilakukan setiap hari, dari yang sebelumnya dilakukan setiap saat. Kendati demikian, dia berharap adanya PPKM ini, pandemi covid-19 cepat berlalu dan kehidupan di Kota Kretek kembali normal.
‘’Kalau terimbas (PPKM) iya, tapi bukan menjadi alasan kami untuk tidak melakukan pengiriman,’’ tandasnya.
Disinggung soal roda produksi PT Pura Group selama tahun 2020, Agung mengakui di tengah pandemi ini justru mengalami peningkatan. Sebab PT Pura Group merupakan produsen disektor strategis, seperti industri telekomunikasi, farmasi hingga packaging makanan hingga obat-obatan.
‘’Jadi selama tahun 2020, kami tidak mengurangi karyawan tetapi justru menambah karyawan,’’ pungkasnya. (red/e2)
Tidak ada komentar