Breaking News

Kemensos Genjot Pembentukan KSB di Daerah Rawan Bencana

satumenitnews.com Dalam rangka meningkatkan mitigasi bencana berbasis masyarakat, Kementerian Sosial membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB). Desa Besuki, kecamatan Wadaslintang menjadi salah satu desa yang menjadi target pembentukan KSB.


Kemensos Genjot Pembentukan KSB di Daerah Rawan Bencana

WONOSOBO - Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengukuhkan KSB Amrih Rahayu desa Besuki Kecamatan Wadaslintang, pada Kamis (1/10). Desa Besuki merupakan desa ke-dua yang di bentuk sebagai Kampung Siaga Bencana di Wonosobo. 

Bupati menuturkan, Wonosobo termasuk Wilayah yang rawan bencana, sehingga diperlukan penanganan bencana yang cepat, terkoordinasi dan terpadu.

Menurut Bupati, salah satu bentuk sinergitas adalah berupa Kampung Siaga Bencana (KSB) ini, Pemerintah Daerah berkomitmen mengembangkan KSB di semua wilayah rawan bencana.

"KSB ini merupakan upaya pemberdayaan komunitas atau masyarakat di daerah rawan bencana, untuk merencanakan serta memanfatkan sumber daya lokal, dan menerapkan prinsip pengurangan resiko bencana", tuturnya. 

Bupati mengajak seluruh Desa dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Wonosobo, yang memiliki resiko rawan bencana, untuk dapat segera membentuk Kampung Siaga Bencana.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI yang di wakili oleh Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Iyan Kusmadiana, menjelaskan pembentukan KSB ini merupakan program unggulan kemensos, yang pada kali ini merupakan pembentukan ke-773 di Indonensia.

"Menurut data dari BNPB, ada kurang lebih 48 ribu desa yang masuk dalam kategori yang rawan bencana, sehingga pembentukan KSB akan terus kita pacu", ungkap Iyan.

Program pembentukan KSB yang sudah dirilis di 2010 lalu ini, bertujuan menyiapkan masyarakat menghadapi situasi bencana sebelum bantuan dari luar datang.

Iyan menambahkan bahwa anggota KSB desa Besuki tersebut telah dilatih selama 3 hari. Mereka telah memiliki bekal dan peta bencana, sebagai acuan tindakan apa yang akan dilakukan jika terjadi becana diwilayahnya.(red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...