ASN Bersama Ulama Diminta Sekda Untuk Memberi Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Protokol Kesehatan
satumenitnews.com - Dalam acara Sarasehan Ulama Umaro' dan pembukaan Amal Infaq Yakaumi periode 223 Kabupaten Wonosobo, di Pendopo Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Drs One Andang Wardoyo, M.Si., meminta ASN dan para Ulama untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanan kegiatan kegamaan maupun kegiatan sosial lainnya yang berjalan di masyatakat, Rabu (1/7).
Menurut Sekda, Kegiatan sarasehan ini diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara pemerintah dan ulama serta umaro’nya agar semakin menyatu dalam menjaga dan membina moral bangsa, serta juga memberikan suntikan moral spiritual.
ASN Bersama Ulama Diminta Sekda Untuk Memberi Edukasi Kepada Masyarakat Tentang Protokol Kesehatan
Wonosobo, Sarasehan Ulama Umaro' dan pembukaan Amal Infaq Yakaumi periode 223 Kabupaten Wonosobo tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, hal ini sesuai dengan himbauan pemerintah dalam rangka upaya pencegahan penyebaran covid-19. Diantaranya dengan membatasi jumlah peserta, mengatur tempat duduk, jaga jarak dan dilakukan tes suhu tubuh sebelum masuk pendopo, serta wajib menggunakan masker.Menurut Sekda, Kegiatan sarasehan ini diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara pemerintah dan ulama serta umaro’nya agar semakin menyatu dalam menjaga dan membina moral bangsa, serta juga memberikan suntikan moral spiritual.
"Acara ini akan menjadi modal bagi tumbuhnya generasi bangsa yang peduli akan kemajuan bangsa, negara dan wilayahnya yang berlandaskan agama. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi. Dimana banyak hal yang harus dilakukan untuk memerangi penyebaran virus korona yang sampai sekarang belum ada vaksinya tersebut. Hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama, kolaborasi yang baik antara semua pihak," tutur Sekda dalam pembukaan acara saresehan.
Sekda juga meminta agar silaturahmi dan kekompakan ini harus terus di jaga.
"Ulama' Umaro' harus bersatu, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi, maka dari itu kami himbau semua tetap kompak, jalin silaturahmi dan tetap berkolaborasi, bekerja sama yang baik dalam rangka memerangi penyebaran korona. Mari tetap menjaga kerukunan, kedamaian, ketentraman Wonosobo kita ini," ajak Sekda.
Terkait Yakaumi Sekda menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat didalamnya, terutama kepada yang telah menginfaqkan sebagian rejekinya. Sehingga membangkitkan kembali rasa saling berbagi kasih terhadap sesama. Dari infaq tersebut kemudian di sampaikan kepada masyarakat yang masih membutuhkan bantuan.
Sementara data dari Bagian Kesra yang dilaporkan oleh Kabag Kesra Isnanto, perolehan infaq yakaumi dari pengumpulan infaq Kecamatan dan masyarakat bulan Juni 2020 sebanyak Rp 32.597.000, terbayak di peroleh dari Kecamatan Kepil sebanyak Rp 3.500.000. Sementara dari pengumpulan Dinas Instansi dan jasa Bank bulan Maret sampai dengan Mei 2020 sebanyak Rp 19.916.678. Sehingga terkumpul sebanyak Rp 52.513.678.
"Dana infaq yang telah terkumpul tersebut disalurkan untuk bantuan stimulan pembangunan rumah tidak layak huni, bantuan biaya pendidikan, bantuan pengobatan bagi kaum muslim yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Wonosobo, yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah, serta bantuan lainya untuk kemaslahatan umat," terang Isnanto. (red)
"Ulama' Umaro' harus bersatu, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi, maka dari itu kami himbau semua tetap kompak, jalin silaturahmi dan tetap berkolaborasi, bekerja sama yang baik dalam rangka memerangi penyebaran korona. Mari tetap menjaga kerukunan, kedamaian, ketentraman Wonosobo kita ini," ajak Sekda.
Terkait Yakaumi Sekda menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat didalamnya, terutama kepada yang telah menginfaqkan sebagian rejekinya. Sehingga membangkitkan kembali rasa saling berbagi kasih terhadap sesama. Dari infaq tersebut kemudian di sampaikan kepada masyarakat yang masih membutuhkan bantuan.
Sementara data dari Bagian Kesra yang dilaporkan oleh Kabag Kesra Isnanto, perolehan infaq yakaumi dari pengumpulan infaq Kecamatan dan masyarakat bulan Juni 2020 sebanyak Rp 32.597.000, terbayak di peroleh dari Kecamatan Kepil sebanyak Rp 3.500.000. Sementara dari pengumpulan Dinas Instansi dan jasa Bank bulan Maret sampai dengan Mei 2020 sebanyak Rp 19.916.678. Sehingga terkumpul sebanyak Rp 52.513.678.
"Dana infaq yang telah terkumpul tersebut disalurkan untuk bantuan stimulan pembangunan rumah tidak layak huni, bantuan biaya pendidikan, bantuan pengobatan bagi kaum muslim yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Wonosobo, yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah, serta bantuan lainya untuk kemaslahatan umat," terang Isnanto. (red)
Tidak ada komentar