Kedalon Batasi Dan Awasi Ketat Akses Keluar Masuk Desa
Wonosobo, - Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar batasi akses keluar masuk desa sejak jumat 27 Maret lalu, Warga atau tamu harus menjalani beberapa tes sederhana untuk deteksi penyebaran virus Covid-19 seperti pengecekan identitas, pengecekan suhu tubuh, dan yang terakhir penyemprotan disinfektan. Diharapkan cara ini bisa melindungi warga khusunya Desa Kedalon dari wabah virus Corona.
"Ini adalah salah satu upaya lock down yang dilakukan desa, jadi setiap warga yang akan masuk desa ataupun keluar desa akan melalui pengawasan dan serangkaian tes, baik warga habis dari luar kota, atau hanya sekedar pergi ke pasar,bila mau masuk desa harus di cek dulu," terang Agus.
"Warga atau tamu yang datang dari luar kota akan diberi pengawasan dan perhatian lebih, apa lagi jika dia datang dari wilayah zona merah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak kita akan suruh tamu tersebut pulang kembali ke wilayah asal, kita harus tegas," lanjutnya
Agus menambahkan, bahwa di Desa Kedalon sendiri terkait pencegahan virus corona telah dilakukan penyemprotan disinfektan masal pada hari Selasa (24/03), dan dihimbau untuk setiap dua hari sekali masyarakat wajib untuk meyemprot rumah masing-masing menggunakan disinfektan.
Pewarta: Alfi
Kedalon Batasi Dan Awasi Ketat Akses Keluar Masuk Desa
Agusmanto sebagai Kepala Desa Kedalon menuturkan satgas penanggulangan covid-19 yang terdiri perangkat desa, pemuda desa, FKD (Forum Kesejahteraan Desa), bidan desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat,melakukan pengawasan dan pembatasan aktifitas keluar masuk desa selama 24 jam bergantian."Ini adalah salah satu upaya lock down yang dilakukan desa, jadi setiap warga yang akan masuk desa ataupun keluar desa akan melalui pengawasan dan serangkaian tes, baik warga habis dari luar kota, atau hanya sekedar pergi ke pasar,bila mau masuk desa harus di cek dulu," terang Agus.
"Warga atau tamu yang datang dari luar kota akan diberi pengawasan dan perhatian lebih, apa lagi jika dia datang dari wilayah zona merah, jika tidak ada kepentingan yang mendesak kita akan suruh tamu tersebut pulang kembali ke wilayah asal, kita harus tegas," lanjutnya
Agus menambahkan, bahwa di Desa Kedalon sendiri terkait pencegahan virus corona telah dilakukan penyemprotan disinfektan masal pada hari Selasa (24/03), dan dihimbau untuk setiap dua hari sekali masyarakat wajib untuk meyemprot rumah masing-masing menggunakan disinfektan.
Pewarta: Alfi
Tidak ada komentar