Breaking News

Tiga Tahun Dirintis, Minuman Herbal Milik Sugih Mulai Dikenal di Kudus

KUDUS - Kabar gembira bagi para pecinta minuman herbal di seputaran Kabupaten Kudus. Di pelataran toko Hasan Putra yang berada di sebelah barat Alun-Alun Simpang 7 Kudus ada sebuah kedai sederhana yang menyajikan minuman-minuman herbal dengan nama Kedai D'ngimel.

Tiga Tahun Dirintis, Minuman Herbal Milik Sugih Mulai Dikenal di Kudus

Tiga Tahun Dirintis, Minuman Herbal Milik Sugih Mulai Dikenal di Kudus

satumenitnews.com -  Sugih Waskitho (39) pemilik kedai D'ngimel meracik minuman berwarna biru dari bunga Telang yang dikemas  dalam gelas cup. Kedai yang buka setiap hari Rabu-Senin tersebut menyediakan, Teh Biru (dari bunga Telang), Teh Ketumbar, Teh Rosella, Teh Bidara, dan Teh Ungu, yang salah satu bahan bakunya ditanam sendiri.

Pria asal Ponorogo yang biasa panggil Sugih itu berbagi kisahnya tentang usaha yang digeluti saat ini. Dia mengatakan, sudah berjualan minuman herbal sejak tahun 2018. Sebelum berjualan minuman herbal, ia pernah bekerja di salah satu maskapai ternama di Jakarta dan juga membuka angkringan di Tangerang.

"Saya merantau selama 10 tahun di Tangerang dan istri asli Kota Kudus. Saya dan istri memutuskan untuk pulang ke kampung istri lantaran sesuatu hal," kata Sugih di lokasi jualan, Sabtu (27/2/2021).

Dia mengaku bahwa awalnya berat untuk merintis minuman herbal ini, padahal teh herbal, terutama dari bunga Telang sangat berkhasiat dan punya citarasa yang khas.

"Iya, awal buka orang-orang tidak melirik minuman herbal. Malah lebih memilih minuman sachet. Saya kira teh berwarna biru itu bisa cepat digemari masyarakat," ucapnya.

Karena kebiasaan masyarakat yang lebih condong ke bahan kimia buatan yang rasanya enak dan manis, menjadikan minuman herbal yang dirasa aneh tersebut tidak langsung digemari.

Namun, perlahan tapi pasti kini minuman herbalnya mulai di kenal masyarakat Kudus.

Kata Sugih, teh biru yang terbuat dari bunga Telang butuh proses dua tahun untuk memperkenalkannya di Kudus. Padahal, bunga Telang bagus untuk berbagai macam penyakit, antara lain pengontrol gula darah, anti oksidan, anti inflamasi dan lain-lain.

"Alhamdulillah, kini bunga Telang jika dibuat teh berwana biru tersebut sudah banyak digemari masyarakat," ucapnya.

"Yang suka meminum teh biru tak hanya dari kalangan lansia. Malah banyak yang dari remaja," imbuh Sugih.

Pria yang sudah dikarunia dua anak ini mengaku, tak hanya menjual teh biru yang siap diminum saja. Ia juga menyediakan teh biru kering (bunga Telang yang sudah dikeringkan), Bidara, dan Rosella yang sudah dikemas cantik.

"Satu kemasan saya jual berbeda-beda harganya. Untuk yang langsung minum ditempat saya beri harga Rp 3 ribu, untuk bunga Telang kering dengan harga Rp 10 ribu isi 10 gram," jelasnya.

Kini usaha bunga Telang kering di kedai D'ngimel berhasil dijual hingga ke Kota Tangerang, Mojokerto, Jogjakarta, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Saya berharap Kedai D'ngimel makin dikenal tak hanya di Kabupaten Kudus. Serta jadi pusatnya aneka minuman teh berkhasiat. Tentunya banyak peminatnya," tutup Sugih. (yk/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...