Breaking News

Tes Covid Pakai GeNose di Kudus Cuma Rp. 50 ribu

KUDUS - Klinik Screening Covid-19 Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus kini mulai melayani pemeriksaan dengan metode GeNose. Hal ini, menjadikan klinik screening covid bisa dilakukan dengan mudah, cepat dan murah.

Tes Covid Pakai GeNose di Kudus Cuma Rp. 50 ribu
Warga sedang memperhatikan cara melakukan screening covid dengan metode tes GeNose di RS Mardirahayu Kudus

Tes Covid Pakai GeNose di Kudus Cuma Rp. 50 ribu

satumenitnews.com - Screening covid dengan metode GeNose ini memakan waktu 5 menit dan biaya Rp. 50 ribu untuk sekali tes. Selain efektif dan efisien, screening ini juga tidak menimbulkan rasa sakit.

"Kalau swab PCR dan rapid test antigen, warga sering mengeluh sakit usai proses pengambilan spesimen di pangkal tenggorok. Kalau ini tanpa menggunakan pengambilan spesimen di pangkal tenggorok jadi tidak sakit," jelas dr. Yuliana Wara Renaningtyas, Kepala Satuan Pengembangan Usaha sekaligus juru bicara satgas Covid RS Mardirahayu. 

Lebih lanjut, dr Wara menjelaskan screening dengan GeNose lebih mudah dan nyaman. Dimana pasien cukup menarik nafas lewat hidung dan mengeluarkannya melalui mulut. Nafas yang dikeluarkan dari mulut pasien akan ditampung di dalam kantong udara.

"Setelah kantong terisi hembusan napas hingga menggembung. Katup pada kantong ditutup kembali. Dan diserahkan ke petugas untuk dilakukan uji pola VOC dalam udara nafas pasien," katanya.

Proses pengujiannya juga terbilang cepat. Tak lebih dari 5 menit, hasil positif atau negatif covid sudah bisa diketahui.

Bagi mereka yang mendapat hasil positif, diwajibkan melakukan screening lagi. Jika hasilnya dua kali positif, pasien akan diarahkan untuk melakukan swab test.

Bagi pasien yang hasilnya negatif, akan mendapat surat keterangan bebas covid. Surat ini berlaku selama tiga hari. 

Terpisah, Direktur Utama RS Mardi Rahayu dr. Pujianto menjelaskan GeNose adalah pemeriksaan screening covid dari Universitas Gadjah Mada.

GeNose bekerja dengan mendeteksi pola volatile organic compound (VOC) yang khas pada pasien covid dalam nafas pasien. Pendeteksian VOC dilakukan dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

GeNose diklaim dapat mendeteksi covid dengan sensitivitas 89-92% dan spesifisitas 95-96%.

"Penggunaan GeNose adalah untuk screening pada pasien yang tidak ada gejala mengarah covid dan bukan kontak erat pasien covid, jadi sangat baik untuk screening karyawan rutin," ujar dr Puji. 

Tak hanya itu, screening dengan GeNose ini juga bisa menjadi alternatif pelengkap protokol kesehatan dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang. Lalu sebagai syarat untuk perjalanan dengan Kereta Api dan ataupun moda angkutan lainnya. (yk/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...