KUDUS - Sejumlah limbah medis berupa ingus, botol obat, hingga jarum suntik ditemukan dibuang oleh orang yang tak bertanggung jawab di saluran irigasi persawahan sebelah timur Komplek Perkantoran, Kelurahan Melati Kidul, Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah.
![]() |
Sampah medis berbahaya ditemukan di saluran irigasi sebelah timur Kelurahan Melati Kidul, Kecamatan Kota, Kudus (foto:yk) |
Tega, Limbah Medis Berbahaya Dibuang di Saluran Irigasi Kudus
satumenitnews.com - Dari pantauan di lapangan, Sabtu (13/3/2021) nampak sejumlah sampah medis berceceran di saluran irigasi persawahan. Sebagian juga masih ada di dalam kantong plastik yang sudah robek.
Bidan Kelurahan Mlati Kidul, Sri Endah mengatakan, menurutnya limbah tersebut diduga limbah dari bekas pasien yang tengah dilakukan perawatan di rumah.
Ia merincikan sejumlah sampah medis tersebut, berupa kantung infus, selang infus, spet dan jarum suntik, tabung kecil bekas cairan obat, hingga bekas kemasan masing-masing alat. Menurutnya sampah medis seharusnya ada tempat khusus untuk membuangnya.
"Ya memang membahayakan, karena ada jarum suntiknya juga, apalagi ada seperti bekas darah atau mungkin cairan yang sudah terkontaminasi dengan air hujan dan tanah," jelasnya.
Namun, lanjut Sri, di wilayah Kelurahan Mlati Kidul sejauh ini tidak ada yang melakukan perawataan dirumah.
"Baru kali ini saya temukan seperti ini, mungkin yang membuang itu dari pihak keluarga. Kalau tenaga medis tidak mungkin membuang sembarangan, biasanya itu jika ada perawatan medis di rumah, limbahnya dibawa ke rumah sakit (atau ketempat kerjanya)," katanya.
Kini pihaknya membawa sampah tersebut ke Puskesmas Wergu Wetan untuk dijadikan satu dengan sampah limbah lain.
"Ini mau saya bawa ke puskesmas, karena tiap tiga sampai empat pekan sekali itu ada pemusnahan sampah medis ke Semarang," pungkasnya.
Sementara Plt Kepala Kelurahan Mlati Kidul Sulistiyanto mengatakan, selama ini area tersebut cenderung sepi orang lewat karena memang lokasinya berada di Komplek Perkantoran dan cukup jauh dari pemukiman penduduk.
"Ini baru pertama kali ada orang buang sembarangan limbah medis di sini. Yang lewat sini itu jarang, paling orang yang malas lewat lampu merah akan menuju komplek GOR itu jalan pintasnya lewat sini, kebanyakan dari luar Mlati Kidul," ungkapnya.
Sulistiyanto juga berpesan kepada semua masyarakat, saat membuang sampah apapun bisa pada tempatnya dan peruntukkannya. Terlebih sampah medis yang tidak boleh dibuang di sembarang tempat dan ada pembuangan khusus.
"Lebih baiknya juga dipilah-pilah seperti sampah organik dan non organik setiap jenisnya," tandasnya. (yk/e2)
Tidak ada komentar