Breaking News

Tinjau Banjir, Hartopo : Semoga Lekas Surut

KUDUS - Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus H.M Hartopo beserta Dandim 0722/Kudus dan Kapolres Kudus didampingi Plt. Kepala Dinas PUPR Arief Budi Siswanto, Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo, serta Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan meninjau lokasi banjir di desa setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus pada Minggu (31/1).

Tinjau Banjir, Hartopo : Semoga Lekas Surut
Plt Bupati Kudus, Hartopo bersama Forkopimda dan didampingi Plt Kadinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto meninjau banjir di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu Kudus.

Tinjau Banjir, Hartopo : Semoga Lekas Surut

satumenitnews.com - Dalam tinjauanya, H.M Hartopo mengatakan bahwa limpasan banjir yang terjadi di Kecamatan Kaliwungu yang merendam empat desa merupakan kiriman dari Kabupaten Grobogan. 


"Banjir ini merupakan dampak kiriman air dari Kabupaten Grobogan yang mengakibatkan pintu air Bendungan Wilalung di Kecamatan Undaan melimpah mencapai ketinggian 833 kubik per detik sehingga berimbas banjir di desa Setrokalangan dan tiga desa lainya di Kecamatan Kaliwungu," terangnya.

Hartopo berharap agar banjir yang menggenangi permukiman di wilayah kecamatan Kaliwungu dapat segera surut. Dirinya juga memastikan terpenuhinya semua keperluan warga terdampak banjir mulai dari tempat pengungsian, dapur umum, bahkan tenaga kesehatan serta obat-obatan yang dibutuhkan.

"Harapan kami semoga banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus dapat segera surut, sejauh ini kami telah berupaya mengantisipasi limpasan banjir dengan mempersiapkan tempat pengungsian, dapur umum, obat-obatan dan tenaga medis yang siap 24 jam. Selain itu kami akan mempersiapkan perahu karet yang standby untuk mobilitas warga yang membutuhkan," ungkapnya.

Selain itu, Dalam tinjauanya Hartopo juga berkesempatan menyapa beberapa warga terdampak limpasan banjir, Dirinya memastikan warganya terjamin keamanan, keselamatan, serta kesehatannya.

"Kami juga pastikan terkait keamanan serta kesehatan warga terdampak banjir, mengingat saat kami tanyai alasan mereka enggan mengungsi dan tetap bertahan di rumah, salah satunya karena menjaga harta benda mereka," imbuhnya.

Pihaknya pun selalu berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk mengantisipasi terulangnya limpasan air yang dapat berakibat banjir serta terkait pemeliharaan tanggul sungai.

"Karena sebagian besar wilayah sungai di Kabupaten Kudus adalah wewenang dari pihak BBWS, kami berharap jika memungkinkan pihak BBWS juga akan membuatkan embung nantinya di kecamatan Kaliwungu untuk meminimalisir banjir serta nantinya dapat berfungsi sebagai tandon air yang dapat digunakan kalau musim kemarau untuk keperluan irigasi, kalau musim penghujan bisa buat tampungan air," pungkasnya.

Pemerintah kabupaten Kudus selalu berupaya untuk mengantisipasi dan meminimalisir banjir saat musim penghujan, dengan selalu menjalin koordinasi yang baik terhadap instansi terkait, diharapkan mendapat solusi terbaik untuk perkembangan Kabupaten Kudus. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...