WONOSOBO - Longsor kembali terjadi di jalur wisata Dieng sekira pukul 16.30 WIB, tepatnya wilayah Dusun Kalilembu, Desa Dieng, Kecamatan Kejajar. Tebing setinggi 15 meter dengan panjang 7 meter longsor dan mengakibatkan material tanah menutup badan jalan di bawahnya. Kendaraan dari dua arah Wonosobo - Dieng tidak bisa melintas hingga mengakibatkan macet total selama 5 jam, Rabu (10/02) . 

Tebing longsor di jalan Dieng turut Desa Kalilembu Kecamatan Kejajar

Longsor di Jalan Dieng, Lima Jam Macet Total

satumenitnews.com - Di lokasi kejadian Kapolsek Kejajar Iptu H.M. Nurhasan, S.H., M.H., mengatakan longsor di jalan Wonosobo-Dieng  menutup badan jalan, akibat dari hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kejajar selama beberapa hari ini.

"Material longsoran menutup badan jalan mengakibatkan kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas hingga macet total," jelas Kapolsek.

Melihat hal tersebut, Kapolsek Kejajar memimpin langsung dan memerintahkan anggota untuk mengatur lalulintas dan memberikan himbauan kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk segera berputar balik guna keamanan bersama. Selain itu, Iptu Nurhasan langsung berkoordinasi dengan PT. Geodipa Energy untuk mendatangkan alat berat guna evakuasi tanah longsor yang menutup badan jalan.

"Belum diketahui ada korban jiwa atau tidak pada kejadian tanah longsor tersebut, karena tidak ada saksi di lokasi yang melihat langsung longsornya tebing di jalan Wonosobo-Dieng ini," kata Iptu Nurhasan.

"Saya menghimbau kepada para pengguna jalan baik pejalan kaki, pengemudi kendaraan baik mobil maupun sepeda motor ketika melintas dari Wonosobo ke arah Dieng atau sebaliknya, setelah memasuki wilayah Kejajar harus berhati-hati dan selalu waspada, karena tanah tebing di wilayah Kejajar termasuk kategori tanah labil yang rentan akan longsor," tandas Kapolsek Kejajar. 

Hingga pembersihan material longsor oleh tim gabungan selesai sekitar pukul 21:00 WIB, tidak ada laporan terkait adanya korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun satu kendaraan roda 4 mengalami rusak ringan terkena material longsor pada saat longsor terjadi.

(Budilaw79/e2)