WONOSOBO - Sekitar 20 group kesenian meriahkan rangkaian kegiatan Juguran Budoyo yang diselenggarakan oleh Wonosobo Creative City Network (WCCN), meski sempat menemui kendala namun kegiatan tetap bisa dilaksanaka dengan prosedur ketat penerapan protokol kesehatan. Rabu (04/11)

Panggung Seni Juguran Budoyo Wadah Seniman Untuk Berkarya Dimasa Pandemi

satumenitnews.com - Yularti, salah satu partisipan kegiatan Juguran Budoyo dari Sanggar Sekar Tanjung mengatakan pihaknya sangat senang bisa ikut berpartisipasi. Ia menjelaskan dalam acara  Juguran Budoyo sanggarnya menampilkan 9 anak didik yang tampil menari pada di Juguran Budoyo Panggung Seni Mandala Wonosobo 2020.

"Saya senang bisa melestarikan budaya bangsa dan memberikan yang terbaik untuk daerah, acara ini kita menampilkan 9 anak dengan membawakan tarian berjudul Sekar Tanjung. Selain menampilkan tarian yang berjudul Sekar Tanjung, kita juga berpartisipasi dalam dialog dengan tema Kolektivitas Budaya Lokal Sebagai Jati Diri Bangsa yang di tayangkan secara langsung di chanel You tube Kominfo," ujarnya Rabu (04/11).

Yularti menambahkan, dengan ikut serta di festival tersebut anak-anak secara langsung menunjukkan pencapaian mereka selama ini berlatih. Ia merasa kegiatan Festival Juguran Budoyo tersebut berdampak positif bagi anak-anak didiknya, apalagi selama masa pandemi banyak kegiatan kesenian yang tidak dapat ditampilkan.

"Saya berharap kedepan agar kegiatan ini dapat berlajut, karena ini adalah wadah bagi para pecinta seni untuk berkarya, wadah bagi para generasi muda untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam berkarya dan yang lebih penting lagi bisa menjadi ajang silaturahmi sekaligus ajang diskusi guna mengembangkan budaya-budaya yang ada," pungkas Yularti. (Budilaw79/e1)