KUDUS - Kegiatan perumusan pemberdayaan kewirausahaan bagi pemuda tingkat Kabupaten Kudus 2020, yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, digelar di rumah makan Ulam Sari pada Kamis (3/12).

Praktisi Pelaku Usaha, Anik Wijayanti mengisi acara yang di selenggarakan Disdikpora Kudus

Disdikpora Kudus Beri Pelatihan Pada Pemuda

satumenitnews.com Kepala Bidang Kepemudaan pada Disdikpora Sunyoto melalui Kasi Pembangunan Sumberdaya Pemuda (PSDP) pada Disdikpora Kudus Agus Subandi, mengatakan kegiatan tersebut berfokus kepada pemuda yang ada di Kudus. Menurutnya, pemuda merupakan aset bangsa, dan memiliki jangkauan lebih luas.

"Memang pelatihan ini kita fokuskan pada pemuda. Karena pemuda itu termasuk aset bangsa, dan jangkauannya masih luas," jelas dia kepada wartawan.

Menurutnya, karena adanya pandemi Covid-19, jumlah peserta dibatasi menjadi 50 orang sesuai protokol kesehatan.

"Acara berlangsung selama dua hari yakni 3-4 Desember dengan jumlah peserta 50 orang berbeda, dan materinya sama," jelanya.

Masih kata Agus, narasumber yang diundang yakni Hipmi ( Himpunan Pemuda Indonesia) Ruwindo ( Rumah Wirausaha Indonesia) dan Praktisi Pelaku Usaha.

"Pemuda itu harus semangat. Pemuda itu harus mandiri, berkreatifitas, inovasi sehingga pemuda itu tidak memble dan tidak mudah menyerah," pesannya.

Sementara itu, Praktisi Pelaku Usaha, Anik Wijayanti salah satu narasumber menjelaskan kunci utama dalam usaha adalah pemasaran. 

"Yang pertama adalah manajemen produksi yakni konsep menekan biaya produksi, kemudian konsep produk, yaitu menyasar orang-orang yang ekonomi menengah ke atas. Konsep penjualan yakni perusahaan bisa menarik pelanggan dengan sistem penjualan yang menarik. Konsep pemasaran adalah lebih ditekankan kepada keinginan dan kebutuhan konsumen," ungkapnya. (yk/e2)