Musim Hujan, Tepat Untuk Penanaman Pohon dan Benih Ikan
Wonosobo - Melindungi dan merawat alam dengan cara menanam pohon salah satu bentuk kepedulian semua orang guna antisipasi adanya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
Dalam hal ini Kodim 0707 Wonosobo bekerja sama dengan PT Indonesia Power, Polsek, kelompok tani kopi, karang taruna dan kelompok nelayan melaksanakan penanaman pohon kopi sejumlah 10.000 batang dan penebaran Benih Ikan : 50.000 ekor terdiri dari Nila 25.00 ekor dan Melem 25.00 ekor disekitar Telaga Menjer, Kamis (03/12).
satumenitnews - Disela kegiatan disampaikan Komandan Kodim melalui Danramil 04 Garung Kapten Inf Sutarto, apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan PT Indonesia Power yang bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Melakukan kegiatan memasuki musim hujan saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan untuk menjaga ekosistem serta kelestarian alam serta sebagai upaya antisipatif dan mitigasi bencana secara jangka panjang.
"Alam merupakan titipan untuk anak cucu kita yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya dengan cara reboisasi atau penghijauan kembali yang dengan kelangsungan hidup berdampingan dengan alam, alam kita jaga maka alam akan menjaga kita," ujarnya.
"Saat ini merupakan saat yang tepat untuk menanam pohon dan penebaran bibit ikan, karena memasuki musim penghujan tingkat keberhasilan hidup tanaman dan ikan cukup tinggi, sehingga akan memberi banyak manfaat untuk masyarakat," papar Danramil.
Kapten Inf Sutarto menghimbau kepada masyarakat disekitar agar menjaga dan merawat tanaman yang baru di tanam sebagai upaya antisipasi adanya bahaya bencana longsor maupun banjir. Jika pohon kopi yang dirawat sudah berbuah, nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat.
"Saya berharap, masyarakat sekitarnya dapat turut menjaga kelestarian hutan, sehingga kita semua akan terhindar dari bahaya bencana alam, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. Selain itu jika pohon besar nanti akan banyak manfaat yang bisa diperoleh masyarakat sebagai tempat resapan air sehingga akan memunculkan kembali mata air dan tempat tersebut akan menjadi habitat hewan yang ada," kata Danramil.
Lanjutnya, kepada semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam tanah longsor, puting beliung dan banjir. "Kita harus lakukan aksi-aksi peduli lingkungan sebagai langkah antisipatif, sehingga kita semua akan terhindar dari bencana alam," tandas Kapten Inf Sutarto.
Sementara itu perwakilan dari PT. Indonedia Power mengajak kepada semua masyarakat pohon yang sudah ditanam agar dipelihara dengan perawatan sebaik-baiknya. Adapun disela - sela tanaman tersebut diperbolehkan ditanami palawija atau sejenisnya dengan catatan tanaman ada harus tetap terjaga kelestarianya.
"Kami bersama komponen yang lain berkewajiban untuk menjaga lingkungan ini, apalagi PT Indonesia Power sangat mementingkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Jika lingkungan baik, maka PLTA akan bisa berproduksi dengan baik. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0707 Wonosobo yang telah membersamai kegiatan ini," imbuh Wardiyanto. (Budilaw79)
Tidak ada komentar