Breaking News

Walau Sering Hujan, Pembangunan City Walk Kudus Dipastikan Selesai Sesuai Target

KUDUS - Proyek City Walk yang berlokasi di Jalan Sunan Kudus dipastikan berjalan lancar, meski saat ini telah memasuki musim penghujan. Dalam proses pembangunannya, proyek senilai Rp 14,323 Miliar itu pun didampingi tim TP4D agar proses pengerjaannya sesuai dengan perencanaan.

Walau Sering Hujan, Pembangunan City Walk Kudus Dipastikan Selesai Sesuai Target
Plt Kadinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto meninjau proyek City Walk di Jalan Sunan Kudus beberapa waktu lalu.

Walau Sering Hujan, Pembangunan City Walk Kudus Dipastikan Selesai Sesuai Target

satumenitnews.com Plt Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, pembangunan City Walk dipastikan tidak akan terganggung dengan musim penghujan dan akan selesai sesuai kontrak. Desain hingga spesifikasi material juga harus disesuaikan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

‘’Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harus rutin melakukan monitoring,’’ ujarnya.

Belum lama ini, Hartopo pun mengaku sudah melakukan pengecekan secara langsung. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan pembangunan City Walk tidak mengganggu masyarakat sekitar maupun pengguna jalan Sunan Kudus,’’Saya sudah tanyakan kepada warga, sampai saat ini tidak terganggu karena sudah diberikan akses,’’ tandasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto memastikan pengerjaan Kudus City Walk tetap on track (sesuai jalur, red). Pengerjaan pengurukan tanah juga telah dilakukan secara maksimal. Saat ini, progresnya sudah mencapai 40,07 persen dan sedang fokus pada pekerjaan pemasangan u ditch, pembuatan node timur dan tengah.

‘’Proses pemasangan granit juga sedang berproses. Uji kekuatan lantai juga sudah kami lakukan,’’ ujarnya.

Menurutnya, Kudus City Walk mengusung konsep heritage dan asri. Sesuai desain engineering detail (DED), jalur pedestrian itu juga ramah bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas. Sehingga, nantinya akan dipasang guiding block (lantai khusus penyandang tunanetra) dan tetap memperhatikan fungsi resapan air.

‘’Diharapkan setelah City Walk tuntas, dapat menyerap genangan air ketika musim hujan,’’ katanya.

Masih sesuai DED, sambung Arief, sepanjang jalur City Walk akan dibangun sejumlah bangunan ikonik di beberapa titik, seperti tulisan “City Walk” di Jalan Sunan Kudus di dua titik. Pertama di pintu masuk, tepatnya di sebelah barat Sungai Gelis dan satunya lagi di tempatkan di depan kantor Rutan Kudus.

‘’Rancangannya ada juga gapura di sebelah kanan dan kiri,’’ imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek City Walk Kudus dikerjakaan oleh PT Putra Mas Indah Baroe dan PT Tri Mega Indah asal Semarang. Sejumlah alat berat eskavator terpantau sedang melakukan pembongkaran tanah keras untuk saluran air sepanjang 562 meter, terhitung mulai dari barat Alun-alun Kudus hingga jembatan Sungai Gelis sisi timur.

‘’Kami targetkan pertengahan bulan Desember 2020 sudah rampung,’’ ujar Arief. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...