WONOSOBO – Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Wonosobo berkolaborasi dengan startup lokal Pasarun.com menggelar sosialisasi marketing online, di aula kantor Disparbud, Sabtu (28/11). Agenda yang menjadi temu muka perdana 30 vendor mitra dari Pasarun.com itu digelar sesuai protokol kesehatan di masa pandemi. Diungkapkan Kasi Ekonomi Kreatif Disparbud, Astien Umariyah menyebut bahwa ada dua web/aplikasi yakni pasarun.com dan sobomart.com yang kedepannya diproyeksikan untuk pemasaran online produk lokal Wonosobo.
Pasarun.com Bantu Mitranya Berjualan Online
“Di ekonomi kreatif, penjualan online ini menjadi salah satu kunci bertahan bagi para pengusaha lokal. Maka marketing online via web maupun aplikasi ini ibaratnya fasilitas jalan tol untuk bisa bertahan terlebih lagi di era pandemi. Pasarun.com sendiri fokus ke kuliner, jajanan, serta berbagai produk konsumsi lokal yang bisa diantar ke pelanggan di Wonosobo,” ungkap Astien saat membuka kegiatan.
Sebelumnya, Pasarun.com telah mengikuti ajang Jumpstart Your Startup 2019 dengan menempati peringkat kedua dan juga mendapatkan runner up di ajang Whackathon pada Desember 2019. Selanjutnya pasarun terus dikembangkan dengan sedikitnya 35 mitra pedagang di masa ujicoba sejak Juni lalu, dengan 50 lebih produk kuliner lokal.
Diungkapkan penggagas sekaligus ketua tim Pasarun, Erwin Abdillah bahwa gagasan awal pasarun adalah mendigitalisasikan pasar tradisional. Dalam pengembangan awalnya, pasarun fokus pada pemasaran produk kuliner harian untuk konsumen lokal.
“Kami masih mengembangkan Pasarun.com agar siap memenuhi pasar lokal dulu dengan jumlah mitra yang dibatasi. Kami berfokus pada kesiapan pedagang serta bagaimana mereka bisa memahami konsep mendasar pemasaran online. Salah satunya membangun brand dan menguasai media sosial. Pasarun.com harapannya jadi muara dari upaya itu semua,” ungkap Erwin yang juga anggota Dewan Riset Daerah Wonosobo itu.
Dalam agenda itu, para mitra juga berbagi pengalaman mereka mengembangkan produk serta melakukan branding secara online. Pelatihan diisi Erwin bersama bagian Business Development Pasarun, Lutfi Ahmad Syarwani yang juga terlibat di pengembangan brand Den Dawet serta Rumah Mocaf (Banjarnegara). Dengan mayoritas mitra yang masih berusia 20-an dan tengah merintis usaha, tim pasarun optimis kedepan akan bisa dikembangkan lebih luas.
Diungkapkan salah satu mitra yaitu pemilik Doyan Doncake, Fuad Khasbi bahwa lewat pasarun, dirinya pernah berhasil menjual hingga 40 boks donat dalam sehari. Fuad sendiri memproduksi donat di kecamatan Kejajar dan setiap harinya mengirim produk ke beberapa wilayah dengan ongkos kirim yang terjangkau.
“Awalnya tidak menyangka jika cara-cara marketing online meskipun kita berbasis di Wonosobo bisa berimbas ke naiknya order, bahkan kami pernah closing sampai 40 boks sehari lewat pasarun.com,” ungkap Fuad. (red/e2)
Tidak ada komentar