Breaking News

Jalan Hasil TMMD 2020 Diklaim Sangat Membantu Masyarakat

satumenitnews.com  Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2020 tuntas. Hasilnya pun telah disampaikan kepada Plt Bupati Kudus, HM Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (21/10).

Plt Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto meninjau laporan hasil TMMD Sengkuyung III Tahun Anggaran 2020 di pendapa Kabupaten Kudus. 

Jalan Hasil TMMD 2020 Diklaim Sangat Membantu Masyarakat

KUDUS - Hartopo mengapresiasi kerja keras Kodim 0722/Kudus untuk membantu masyarakat Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Dengan adanya betonisasi jalan usaha tani itu, masyarakat setempat bisa lancar dalam proses pengangkutan hasil pertaniannya.

‘’Saya mengapresiasi kerja keras anggota TNI dari Kodim Kudus, yang sudah membangun jalan untuk masyarakat desa,’’ kata Hartopo.

Menurutnya, betonisasi jalan usaha sepanjang 681 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter tersebut, sudah tepat sasaran. Masyarakat, khususnya petani dari Desa Gondoharum, memang membutuhkan akses jalan yang bisa mendorong roda perekonomian warga di sana.

‘’Jalan itu yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian,’’ tandasnya.

Hartopo berharap, keterlibatan anggota TNI di tengah masyarakat dapat terus berlanjut dan berkesinambungan. Terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang, peran serta dari anggota TNI sangat penting untuk mengantisipasi persoalan sosial.

‘’Pembinaan dari TNI untuk mencegah persoalan sosial sangat dibutuhkan warga,’’ ujarnya.

Sementara Dandim 0722/Kudus, Letkol Kav Indarto mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun ini berjalan lancar dan aman. Pihaknya juga mendapat masukan gagasan, agar JUT di Desa Gondoharum itu diperpanjang lagi.

‘’Kami akan mencarikan solusi. Mungkin untuk program berikutnya,’’ katanya.

Indarto menambahkan, selain membangun jalan, sasaran TMMD Sengkuyung III Tahun Anggaran 2020 ini adalah penyuluhan radikalisme, terorisme dan balatkom. Kemudian terkait dengan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba hingga sosialisasi pencegahan covid-19.

‘’Sasaran non fisik ada 10 item. Salah satunya terkait pencegahan covid-19 dan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan,’’ pungkasnya. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...