Breaking News

Dua Siswa SMK Kudus Raih Medali Emas LKS SMK Nasional 2020

KUDUS - Dua siswa SMK berprestasi asal Kabupaten Kudus sukses meraih dua medali emas pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional Ke 28 Tahun 2020, yang digelar secara daring pada 18-23 Oktober 2020. Dua siswa tersebut adalah Muhammad Sapta Maulana siswa SMK Wisudha Karya Kudus dan Ilham Aditya Pratama siswa SMK Raden Umar Said, Kudus. 

Dua Siswa SMK Kudus Raih Medali Emas LKS SMK Nasional 2020
Foto tangkapan layar penyerahan hadiah kepada Ilham Aditya Pratama atas prestasinya dalam mengikuti LKS SMK Nasional 2020.

Dua Siswa SMK Kudus Raih Medali Emas LKS SMK Nasional 2020

satumenitnews.com Dua siswa tersebut ditunjuk mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama tujuh siswa lainnya, untuk mengikuti kompetisi bergengsi tersebut. Kesembilan peserta itu pun berhasil meraih medali emas dan menjadikan kontingen Jawa Tengah sebagai Juara Umum pada LKS SMK Nasional tahun ini.

Diketahui, Muhammad Sapta Maulana sukses meraih medali emas berkat prestasinya di bidang keahlian CNC Miling, sedang Ilham Aditya Pratama meraih medali emas berkat prestasinya untuk kategori Teknik Perancangan Model 3 Dimensi. Penilaian mengikuti skema Competition Information System (CIS).

Pada malam perhelatan Apresiasi dan Penghargaan LKS Tingkat Nasional ke-28, tercatat sejumlah 42 peserta berhasil meraih medali emas, medali perak, perunggu. Sementara 297 peserta lainnya, berhasil meraih medali superior. Selain itu penghargaan khusus dengan keberhasilan nilai dan karakter tergigih, terdisiplin dan lain-lain sebanyak 42 peserta.

Kepala Sekolah SMK Raden Umar Said (RUS), Kabupaten Kudus, Fariduddin mengatakan, berkat prestasinya tersebut kedua perwakilan juara LKS SMK 2020 akan diiikutkan dalam seleksi kompetisi internasional mewakili Indonesia, pada ajang Asean Skill Competition, World Skill Asia dan World Skill Competition. Tentunya ini akan menjadi tantangan sekaligus kesempatan yang baik bagi SMK RUS.

‘’Dengan pembinaan lanjutan dari Djarum Foundation dan kolaborasi dari seluruh pihak komunitas sekolah dan dinas terkait, tentunya kami akan bersiap-siap,’’ ujarnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya, Kabupaten Kudus, Fachrudin menuturkan, prestasi yang diraih siswanya itu merupakan berita yang sangat baik. Tentunya, prestasi yang dicapai itu tidak terlepas dari jerih payah sekolah, siswa dan kolaborasi semua pihak.

‘’Dan tentunya kita harus menyiapkan strategi dan pemetaan kerja bersama, agar prestasi dapat berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lagi,’’ kata Fachrudin.

Diketahui, perhelatan Apresiasi dan Penghargaan LKS Tingkat Nasional ke-28, turut hadir Direktur Jendral Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, dan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Asep Sukmayadi, dan Direktur SMK M. Bakrun, serta sejumlah pejabat, tenaga guru dan dinas pendidikan terkait.

Dalam sambutannya, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa lomba ini mengujikan 48 bidang keahlian. Meskipun dalam kondisi pandemi, namun kegiatan tahun ini diikuti oleh 932 peserta dari 533 sekolah yang mewakili 34 provinsi. Sedang jumlah juri yang dilibatkan sebanyak 129 orang, dan 93 asisten juri yang bertugas memberikan penilaian dan evaluasi.

‘’Peserta terlihat sangat antusias pada kegiatan ini. Bahkan terjadi kolaborasi yang baik antara siswa, orangtua dan Pembina, serta sarana pengembangan diri dan berkompetisi,’’ tandasnya.

Menurutnya, pengalaman ini telah memberikan referensi berharga yang dapat dijadikan contoh pengembangan rencana pembelajaran vokasi, melalui porsi mutu pembelajaran berbasis online, semangat merdeka belajar, penanaman nilai integritas, dan keterbukaan serta kejujuran.

’’Ini merupakan pengalaman berharga yang dapat diambil secara positif, disamping mengatasi tantangan selama pandemi Covid 19,’’ jelasnya. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...