satumenitnews.com Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan mewakili Kabupaten Kudus dalam Lomba Jogo Tonggo tingkat Provinsi Jawa Tengah. Persiapan yang matang sedang dilakukan oleh Pemdes, Kecamatan, serta TP PKK Kabupaten Kudus. Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Hj. Mawar Hartopo melaksanakan pertemuan dengan Camat Gebog dan Kepala Desa Menawan di Aula Balai Desa Menawan, untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi lomba, Rabu (7/10).
Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo (tengah) mengecek kesiapan lomba Jogo Tonggo di Desa Menawan, Kecamatan Gebog.
Cek Persiapan Lomba Satgas Jogo Tonggo, Mawar Hartopo Optimis
KUDUS - Mawar Hartopo menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan yang menjadi perwakilan Kabupaten Kudus. Menurutnya, penunjukan tersebut telah mempertimbangkan banyak hal, sehingga diharapkan kepercayaan yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Penunjukan ini tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal dan ini merupakan amanah atau kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus kepada Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan ini," tuturnya.
Mawar Hartopo merasa optimis, Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan mampu bersaing dalam lomba tingkat provinsi tersebut. Yang tak kalah penting menurutnya adalah dalam pelaksanaannya di lapangan, Satgas Jogo Tonggo harus tetap dijalankan dengan maksimal melalui peran aktif PKK desa.
"Saya percaya amanah ini akan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan, termasuk peran PKK juga saya harapkan bisa lebih optimal untuk mendukung program kegiatan jogo tonggo," pesannya.
Sebagaimana yang telah diketahui, Satgas Jogo Tonggo merupakan gagasan Gubernur Jawa Tengah dalam upaya menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19. Dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh elemen tingkatan pemerintah mulai dari gugus tugas provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga RW. Mawar Hartopo menyebut, Satgas Jogo Tonggo merupakan salah satu gugus terdepan dalam penanggulangan pandemi, karena berada di tingkat RW.
"Dalam pelaksanaannya hingga ke tingkat koordinasi antara Kades dan Ketua RW. Oleh karenanya, Satgas Jogo Tonggo ini seperti gugus tugas yang paling terdepan, karena berada di tingkat RW," ujarnya.
Menurut Mawar Hartopo, gerakan Satgas Jogo Tonggo sebenarnya mengadopsi kegotongroyongan di tengah masyarakat yang telah ada sejak dulu.
"Gerakan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, gotong royong di tengah masyarakat. Jogo Tonggo atau menjaga tetangga merupakan salah satu langkah yang diambil untuk membangun kepedulian masyarakat di masa pandemi Covid-19," pungkasnya.
"Penunjukan ini tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal dan ini merupakan amanah atau kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus kepada Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan ini," tuturnya.
Mawar Hartopo merasa optimis, Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan mampu bersaing dalam lomba tingkat provinsi tersebut. Yang tak kalah penting menurutnya adalah dalam pelaksanaannya di lapangan, Satgas Jogo Tonggo harus tetap dijalankan dengan maksimal melalui peran aktif PKK desa.
"Saya percaya amanah ini akan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh Satgas Jogo Tonggo RW I Desa Menawan, termasuk peran PKK juga saya harapkan bisa lebih optimal untuk mendukung program kegiatan jogo tonggo," pesannya.
Sebagaimana yang telah diketahui, Satgas Jogo Tonggo merupakan gagasan Gubernur Jawa Tengah dalam upaya menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19. Dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh elemen tingkatan pemerintah mulai dari gugus tugas provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga RW. Mawar Hartopo menyebut, Satgas Jogo Tonggo merupakan salah satu gugus terdepan dalam penanggulangan pandemi, karena berada di tingkat RW.
"Dalam pelaksanaannya hingga ke tingkat koordinasi antara Kades dan Ketua RW. Oleh karenanya, Satgas Jogo Tonggo ini seperti gugus tugas yang paling terdepan, karena berada di tingkat RW," ujarnya.
Menurut Mawar Hartopo, gerakan Satgas Jogo Tonggo sebenarnya mengadopsi kegotongroyongan di tengah masyarakat yang telah ada sejak dulu.
"Gerakan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, gotong royong di tengah masyarakat. Jogo Tonggo atau menjaga tetangga merupakan salah satu langkah yang diambil untuk membangun kepedulian masyarakat di masa pandemi Covid-19," pungkasnya.
Tidak ada komentar