Kudus Prioritaskan Pelayanan Kesehatan Dan Infrastruktur
satumenitnews.com Diskusi Publik yang digelar oleh LSM Laskar Merah Putih di @ HOM Hotel, Sabtu (26/9/2020), menghadirkan Plt. Bupati dan ketua DPRD kabupaten Kudus. Sudah dua tahun H.M. Hartopo menjabat sebagai Wakil Bupati ataupun Plt. Bupati Kudus. Dalam kurun waktu tersebut, Pemkab Kudus telah melakukan pembangunan sesuai RPJMD. Pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan akan menjadi prioritas program kedepan.
Kudus Prioritaskan Pelayanan Kesehatan Dan Infrastruktur
KUDUS - Hartopo memaparkan visi dan misi yang telah dilaksanakan selama dua tahun kepemimpinannya dari tahun 2018 - 2020. Secara detail, dirinya menjelaskan realisasi 9 program unggulan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)."Kegiatan hari ini untuk mamaparkan sesuai visi misi kita pada waktu mulai 2018 sampai sekarang ini. Itu sudah saya paparkan. Pada intinya sudah tahu semua mana yang realisasi dan tidak, alasannya apa semua sudah kita jelaskan," ujarnya.
Dalam skala proritas, pihaknya mengungkapkan akan mengutamakan pelayanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Terkait pembangunan, Plt. Bupati mengaku telah berupaya menarik investor untuk membangun suatu ikon untuk Kabupaten Kudus.
"Infrastruktur dan pelayanan kesehatan itu pasti kita prioritaskan. Untuk pembangunan ikon yang ada di Kudus sebenarnya 2020 sudah clear, ada yang di Ngasirah, Matahari sudah bisa dibangun lagi, taman Bojana," ujarnya.
Hartopo akan mengupayakan kembali dengan menarik minat investor apabila pandemi sudah berlalu. Pemkab tetap mengandalkan investor karena APBD Kudus tidak mencukupi.
"Tapi dengan adanya pandemi ini investor balik kanan. Ini akan kita rintis lagi, mudah-mudahan pandemi segera berlalu. Yang kita andalkan investor, kalau kita andalkan APBD tidak cukup," tuturnya.
Pihaknya mengakui bahwa tahun 2020 adalah tahun yang berat bagi semua daerah karena faktor pandemi Covid-19 yang menimpa dunia. Sehingga, secara umum capaian kerja tahun 2020 akan diprediksi mengalami penurunan.
"Tahun 2020 diperkirakan mengalami penurunan di beberapa sektor capaian, program atau kegiatan tidak bisa berjalan dengan maksimal karena pandemi ini," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan, dalam paparannya mengatakan bahwa antara legislatif dan eksekutif telah bersinergi dalam merealisasikan visi, misi, dan program unggulan Pemkab Kudus. , Pihaknya sangat mengharapkan masukan-masukan dari masyarakat, meliputi LSM, akademisi, dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan program-program kedepan.
"Sinergi eksekutif dan legislatif telah kita buktikan melalui koordinasi yang baik. Kami harap seluruh kawan-kawan LSM dan akademisi, dan tokoh masyarakat bersama-sama beri masukan untuk kami untuk pembangunan Kudus," ujarnya. (red)
Tidak ada komentar