Breaking News

Penjual Cilor Dikeroyok, Begini Kejadiannya

satumenitnews.com Nasib naas menimpa Adoy (21), penjual cilor yang mangkal di depan SMP 1 Jati Kudus. Saat ingin mengunjungi kawasan GOR Wergu Wetan Kudus, Minggu (20/9) dini hari. Ia bersama dua temannya menjadi korban pengeroyokan oleh segerombolan orang tak dikenal, di Jalan HOS Cokroaminoto Kudus 

Penjual Cilor Dikeroyok, Begini Kejadiannya
Korban pengeroyokan, Adoy tengah menjalani perawatan intensif di RS Aisyiyah Kudus. 

Penjual Cilor Dikeroyok, Begini Kejadiannya

KUDUS- Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kasus pengeroyokan itu masih dalam proses penyelidikan, pihaknya mengaku tengah mengejar pelaku.

‘’Ya mas masih dalam lidik untuk pelaku,’’ kata David, Senin (21/9) pagi.

Sementara Kapolsek Kudus, AKP Khoirul Naim menjelaskan, kejadian itu bermula saat Adoy bersama dua temannya ingin mengunjungi GOR Wergu Wetan. Mereka berangkat dari Desa Rendenga sekitar pukul 01.00 dini hari dan melintasi jalan HOS Cokroaminoto.

‘’Sampai di depan kantor Bank Mandiri Pentol, korban berpapasan dengan segerombolan pemuda menaiki sepeda motor matic,’’ jelasnya.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi, lanjutnya, gerombolan itu berjumlah delapan orang. Melihat Adoy dan dua temannya, gerombolan tersebut memutar arah kemudian membuntuti korban dan saksi. Sampai di depan Gang 8 Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota Kudus, sepeda motor yang dikendarai korban ambruk.

Sambung Naim, melihat sepeda motor yang dikendarai Adoy dan dua temannya jatuh, dua dari delapan pelaku mengeluarkan senjata celurit dan pedang. Melihat hal itu, dua rekan Adoy lari untuk menyelamatkan diri dengan masuk ke Gang 8 Mlatinorowito, Adoy pun ikut melarikan diri dengan menaiki sepeda motor.

‘’Tetapi sampai di timur perempatan Gang 8 Mlatinorowito, sepeda motornya jatuh. Pelaku langsung membabi buta mengeroyok korban,’’paparnya.

Akibat dari pengeroyokan itu, katanya, Adoy mengalami luka bacok di bagian perut, kepala dan tangan. Beruntung, ada petugas yang tengah melintas dan langsung membawa korban ke RS Aisyiyah Kudus untuk mendapatkan pertolongan.

‘’Korban masih menjalani perawatan intensif di RS Aisyiyah Kudus. Pelaku masih buron, motifnya masih kami selidiki,’’ pungkasnya. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...