Pedagang Buah Lokal Meringis Sedih, Tuding Pandemi Turunkan Daya Beli
satumenitnews.com - Pedagang konvensional saat pandemi benar benar terpuruk, jangkauan pasar menjadi sedikit karena mengandalkan pembeli lokal. Tak terkecuali Subadiman yang berjualan buah lokal di tepi jalan di PLTA Garung, Kecamatan Garung. Omset penjualannya turun drastis selama pandemi berlangsung, Sabtu (05/09).
"Mau bagaimana lagi, keadaannya memang sedang seperti ini. Masih untung ada yang membeli," ujar Subadi yang juga mengaku mendapatkan omset paling banyak 400 ribu rupiah sehari.
Menurutnya dagangannya kurang laku disebabkan imbas dari menurunya harga sayur di daerah Garung, "Harga sayur sedang anjlog, karena ramai atau tidaknya jual buah disini juga tergantung hasil dari petani sayur, apa lagi saat sekarang sama-sama lagi terdampak korona," jelasnya. (Budilaw-79).
Pedagang Buah Lokal Meringis Sedih, Tuding Pandemi Turunkan Daya Beli
Wonosobo, - Subadiman, pedagang buah lokal yang biasa mangkal di pinggir jalan sekitar komplek PLTA Garung hanya bisa pasrah menghadapi pandemi Covid-19 ini, daganganya nyaris tak laku selama pandemi. Subadi mengaku selama hari-hari sebelum pandemi bisa mendapatkan omset hingga sekitar 1 juta rupiah perhari, kini omset hariannya merosot menjadi sekitar 200 ribu perhari."Mau bagaimana lagi, keadaannya memang sedang seperti ini. Masih untung ada yang membeli," ujar Subadi yang juga mengaku mendapatkan omset paling banyak 400 ribu rupiah sehari.
Menurutnya dagangannya kurang laku disebabkan imbas dari menurunya harga sayur di daerah Garung, "Harga sayur sedang anjlog, karena ramai atau tidaknya jual buah disini juga tergantung hasil dari petani sayur, apa lagi saat sekarang sama-sama lagi terdampak korona," jelasnya. (Budilaw-79).
Tidak ada komentar