Breaking News

Mawar Hartopo Berbagi Resep Jamu Tradisional

satumenitnews.com - Jamu rempah tradisional dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Covid-19. Hal itulah yang coba diimplementasikan oleh TP PKK Kabupaten Kudus bersama TP PKK Kecamatan Gebog dan Desa Rahtawu dalam kegiatan pembuatan jamu tradisional. Bertempat di Balai Desa Rahtawu, Senin (14/9/2020). Jamu tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang kebetulan melintas di depan balai desa.

Wakil Ketua 1 TP PKK Kudus, Mawar Hartopo membagikan jamu tradisionla kepada pengendara

Mawar Hartopo Berbagi Resep Jamu Tradisional

KUDUS- Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus, Hj. Mawar Hartopo mengapresiasi upaya TP PKK kecamatan dan desa dalam mengembangkan dan melestarikan resep jamu tradisional warisan nenek moyang. Pada masa pandemi seperti saat ini diharapkan jamu tradisional dapat diproduksi secara masal demi menjaga kesehatan masyarakat.

"Saya sangat mengapreasiasi adanya kegiatan ini. Perlu adanya upaya peningkatan daya tahan tubuh untuk mencegah semua penyakit, tak hanya Covid," ujarnya.

Mawar Hartopo mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengonsumsi jamu siap saji yang ada di pasaran. Dirinya meminta jika terpaksa mengkonsumsi jamu siap saji, harus dicermati dulu izin edar, izin produksi, dan kandungan bahan kimia yang tercantum pada kemasan.

"Banyak jamu-jamu (instan) yang sudah beredar itu jamu ilegal. Karena terdapat kandungan bahan campuran kimia terlarang. Jadi dicek dulu apakah ada izin edar dan izin industri," pesannya.

Mawar Hartopo juga sempat praktek langsung membuat jamu, dia berbagi resep jamu yang sering ia sajikan kepada sang suami, Plt. Bupati Kudus, H.M. Hartopo. Jamu tersebut menggunakan bahan rempah yang mudah dijumpai seperti temu lawak, kunir, serai, jahe, kayu manis dan gula jawa sebagai pelengkap.

"Jamu ini sehari dua kali sangat amat membantu meningkatkan imun tubuh. Untuk menjaga kesehatan suami yang setiap hari bekerja di lapangan dan ketemu banyak orang," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Gebog, Bambang Gunadi menyampaikan bahwa TP PKK kecamatan dan desa telah berinisiatif membuat jamu tradisional yang secara rutin dibagikan kepada warga Desa Rahtawu. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan serta menjaga kesehatan masyarakat di tengah masa pandemi ini.

"Semua warganya diberi jamu herbal yang dibuat oleh ibu-ibu PKK. Secara bergilir dibagikan per-RW, dengan harapan se-Desa Rahtawu ini bisa meningkatkan imun dan kesehatannya. Ini menjadi bentuk ketahanan pangan yang dibuat oleh ibu-ibu PKK," jelasnya. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...