Ketua DPC Gerindra Wonosobo Pastikan Tidak Usung Pasangan Calon
satumenitnews.com - Konferensi pers yang diadakan oleh Ketua DPC Partai Gerindra, Sumardiyo di Rumah Makan Taman Puring Selasa siang kemarin dihariri oleh sejumlah wartawan yang ada di Wonosobo. Dalam pernyataanya Sumardiyo menegaskan bahwa DPC Partai Gerindra Wonosobo tidak akan mengusung pasangan calon pada Pilkada 2020. Selasa (08/09).
"Partai Gerindra tidak akan mengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo dalam Pilkada Wonosobo pada 9 Desember 2020 mendatang, kita gagal membentuk koalisi dengan PPP yang mempunyai 3 kursi," ungkap Sumardiyo.
Lebih lanjut diungkapnya, keputusan untuk tidak mengusung Paslon karena upaya komunikasi politik yang sudah dilakukan berkali-kali dengan PPP berjalan buntu. Menurutnya, tidak ada titik temu politik antara Gerindra dan PPP.
"Upaya komunikasi dengan PPP untuk membentuk koalisi berakhir buntu. Oleh karena itu, Partai Gerindra Wonosobo akan bersikap netral. Tidak akan berkoalisi dengan PPP dan tidak akan bergabung dengan koalisi besar 7 partai yang mengusung Bapaslon Afif-Albar," tegasnya.
"Komunikasi politik dengan PPP sudah berlangsung lama, namun tidak muncul kesepakatan bersama untuk berkoalisi. Jadi tidak ada kesepahaman antara Partai Gerindra dengan PPP yang membuat koalisi politik pada akhirnya tidak terbangun," ungkap Sumardiyo lagi. Pihaknya memohon maaf pada konstituen, tokoh dan masyarakat Wonosobo, karena Gerindra pada Pilkada tahun 2020 ini tidak bisa memberikan pilihan paslon kedua dengan mengusung paslon siapapun serta tidak berkoalisi dengan partai apapun.
"Soal pilihan, partai gerindra tidak akan menyuruh ataupun melarang untuk memilih calon bupati. Soal pilihan saya serahkan kepada konstituen masing-masing. Yang jelas harus menggunakan hak pilih dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu Udik Ridawan, Ketua DPC PPP saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra mengatakan pihaknya tetap berpegang pada rekomedasi dari DPP PPP, "Apapun yang terjadi kami tetap berpegang pada amanat yang diberikan oleh partai, karena proses ini bukan hanya berada ditingkat DPC. Nanti kita tunggu saja prosesnya hingga akhir masa perpanjangan pendaftaran," kata Udik. (red)
Ketua DPC Gerindra Wonosobo Pastikan Tidak Usung Pasangan Calon
Wonosobo,- Ketua DPC Partai Gerindra Wonosobo, Sumardiyo dalam pernyataanya mengungkapkan perihal alasan tidak akan mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada gelaran Pilkada Wonosobo tahun 2020."Partai Gerindra tidak akan mengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo dalam Pilkada Wonosobo pada 9 Desember 2020 mendatang, kita gagal membentuk koalisi dengan PPP yang mempunyai 3 kursi," ungkap Sumardiyo.
Lebih lanjut diungkapnya, keputusan untuk tidak mengusung Paslon karena upaya komunikasi politik yang sudah dilakukan berkali-kali dengan PPP berjalan buntu. Menurutnya, tidak ada titik temu politik antara Gerindra dan PPP.
"Upaya komunikasi dengan PPP untuk membentuk koalisi berakhir buntu. Oleh karena itu, Partai Gerindra Wonosobo akan bersikap netral. Tidak akan berkoalisi dengan PPP dan tidak akan bergabung dengan koalisi besar 7 partai yang mengusung Bapaslon Afif-Albar," tegasnya.
"Komunikasi politik dengan PPP sudah berlangsung lama, namun tidak muncul kesepakatan bersama untuk berkoalisi. Jadi tidak ada kesepahaman antara Partai Gerindra dengan PPP yang membuat koalisi politik pada akhirnya tidak terbangun," ungkap Sumardiyo lagi. Pihaknya memohon maaf pada konstituen, tokoh dan masyarakat Wonosobo, karena Gerindra pada Pilkada tahun 2020 ini tidak bisa memberikan pilihan paslon kedua dengan mengusung paslon siapapun serta tidak berkoalisi dengan partai apapun.
"Soal pilihan, partai gerindra tidak akan menyuruh ataupun melarang untuk memilih calon bupati. Soal pilihan saya serahkan kepada konstituen masing-masing. Yang jelas harus menggunakan hak pilih dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu Udik Ridawan, Ketua DPC PPP saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra mengatakan pihaknya tetap berpegang pada rekomedasi dari DPP PPP, "Apapun yang terjadi kami tetap berpegang pada amanat yang diberikan oleh partai, karena proses ini bukan hanya berada ditingkat DPC. Nanti kita tunggu saja prosesnya hingga akhir masa perpanjangan pendaftaran," kata Udik. (red)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar