Sampah membawa berkah
Kodim 0707/Wonosobo menggandengDinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan sosialisasi dan praktek mengolah sampahmenjadi nilai ekonomi di Desa Igirmranak sebagai tindak lanjut pelaksanaan TMMD beberapa bulan yang lalu. (8/9)
Peltu Timan menyampaikan pelaksanaankegiatan ini dalam rangka tindak lanjut dari program TMMD tahap I tahun2020. Dimana dalam kegiatan TMMD tersebut salah satunya adalah pembuatan gedung pengolahan sampah menjadikompos. Harapannya adalah yang pertamamenjaga kebersihan lingkungan. Untuk menjadikan Igirmranak menjadi desa wisata kebersihan menjadi hal yang paling utama.Permasalahan sampah menjadipermasalahan setiap daerah, untuk itu perlu adanya suatu penangangan yang secara menyeluruh dan membawa nilai manfaat lebih. Untuk itu Kodim 0707/Wonosobo hadir disiniuntuk mengajak masyarakat bersama – sama mengolah sampah menjadi kompos.
Pemilihan pengolahan sampah menjadi kompos disebabkan karena Desa Igirmranak sebagian besar masyarakatnya petani. Sedangkan kebutuhan pupuk di Desa sangatlah tinggi. Untuk itu diharapkan sampah dapat diolah menjadi kompos dan digunakan minimal untuk lingkungan sendiri, jika sisa bisa dijual ke daerah lain.Saat ini di Desa Igirmranak sudah berhasil berhasil membuat kompos dari kotoran hewan ternak yang dikelola oleh KPSM Giri Lestari dengan merk kompos Merti Bumi. Kemasan kompos yang dihasilkan kemasan mulai dari ukuran 1 kg, 5 kg, dan 15 kg. saat ini masih dalam untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar. Diharapkan dalam waktu yang tidak lama bisa memproduksi lebih banyak lagi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dari luar desa.
Rofiqul Ihsan dari Dinas lingkungan Hidup dalam sosialisasi menyampaikan kondisi saat ini TPA Wonosobo sudah hampir penuh. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peran serta masyarakat agar mengolah sampah diwilayahnya masing –masing sehingga yang dibuang ke TPA adalah sekitar 25 – 35 %. Jika itu tercapai maka TPA Wonosobo bisamenampung dalam beberapa tahun kedepan. Dengan mengolah sampah secara benarmaka ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh seperti mendatangkan lapanganpekerjaan. Bisa memperoleh nilai ekonomi, menjaga kebersihan lingkungan dan menambah usai pemanfaatan TPA. Dinas Lingkungan Hidup sangat senangdengan adanya produk kompos yang dikelola oleh KPSM Giri Lestari itu sudahsangat mendukung program LH. Yang perludimaksimalkan lagi adalah sampah dari rumah tangga. Karena sampah dari rumah tangga belum dikelola secara maksimal.
Nur Marjaban dari Dinas UMKMmenyampaikan bahwa dalam usaha harus mempunyai rasa optimis bahwa produk akanlaku dipasaran. Agar laku dipasaran kita harus selalu berinovasi menerima saran dan masukan dari pihak luar, yaitumengikuti selera pasar. Dan tidak boleh menyerah bila terjadi kegagalan. Dengan kegagalan itu kita evaluasi dimana kesalahan yang telah dilakukan. Tentu saja dengan perhitungan dan berkreasi sehingga konsumen mau menerima produk kita.Joko Trisadono Kades Igirmranak mengharapkan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas UMKM memberikan saran danmasukan terhadap apa yang telah dilakukan selama ini. Dengan harapan kedepannyaDesa Igirmranak lebih sejahtera lagi dengan produk yang telah dihasilkan seperti produk kompos Merti Bumi, cabe oil, jamur meranak, strobery.
Pendim 0707
Tidak ada komentar