Fokus Tangani Covid-19, APBD Alami Peningkatan
satumenitnews.com Rapat Paripurna DPRD Kab. Kudus yang membahas perubahan APBD Kab. Kudus tahun anggaran 2020 dilaksanakan pada Jumat (18/9). Plt. Bupati menyampaikan, pada dasarnya anggaran APBD Kabupaten kudus mengalami peningkatan dari sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan.
Plt Bupati Kudus, HM Hartopo menjelaskan Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Kudus Tahun 2020.
Fokus Tangani Covid-19, APBD Alami Peningkatan
KUDUS - Rapat Paripurna DPRD Kab. Kudus masa persidangan pertama mengenai Penjelasan Bupati Kudus HM Hartopo terhadap raperda tentang perubahan APBD Kab. Kudus tahun anggaran 2020 dilaksanakan pada Jumat (18/9).Membuka rapat, Ketua DPRD Kab. Kudus, Masan menyampaikan bahwa rancangan perubahan APBD ini merupakan tindak lanjut dari perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan prioritas anggaran sementara APBD Kab. Kudus tahun anggaran 2020 yang telah dibahas dalam rapat Banggar (Badan Anggaran) DPRD serta disepakati bersama pada tanggal 4 September 2020.
"Rancangan perubahan anggaran ini merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah diputuskan dalam rapat Banggar beberapa waktu yang lalu," ujar Masan.
Mengawali sambutanya Plt. Buapti Kudus, Hartopo menyampaikan penjelasanya tentang penyampaian nota keuangan dan rancangan perubahan APBD Kab. Kudus tahun anggaran 2020, adalah sebagai pelaksanaan tugas konstitusional Plt. Bupati untuk memenuhi ketentuan pasal 311 undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Kepala Daerah wajib mengajukan rancangan Perda tentang APBD disertai dengan penjelasan dan dokumen pendukung kepada DPRD sesuai waktu yang ditentukan untuk memperoleh persetujuan bersama," ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam rancangan perubahan APBD Kab. Kudus tahun anggaran 2020 dengan mengacu adanya perubahan asumsi dasar dari sisi pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Adanya pandemi Covid-19 yang berimbas terhadap perekonomian di Indonesia pada umumnya dan Kab. Kudus pada khususnya, membuat perubahan APBD Kab. Kudus yang sudah mengalami penyesuaian sebanyak 5 kali. Perubahan itu antara lain digunakan untuk penanganan Covid-19.
"Secara ringkas, rancangan perubahan APBD Kab. Kudus tahun anggaran 2020 mengalami peningkatan dari sisi pendapatan daerah, peningkatan belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung, serta peningkatan dalam pembiayaan netto pada perubahan APBD tahun anggaran 2020," pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar