Pelaku UMKM Sharing Pengalaman Bangkitkan Usaha Saat Pandemi Covid-19
satumenitnews.com - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan pertemuan yang dikemas dalam Kopdar FGD UMKM bertempat di Rumah Makan Harmoni. Pertemuan dilakukan untuk sharing mencari solusi bagaimana cara mempertahankan produk, serta membangkitkan kembali usaha kecil menengah saat masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Pasalnya banyak pelaku usaha kecil mengalami masalah karena tidak lakunya produk dan permintaan berkurang.

Pelaku UMKM Sharing Pengalaman Bangkitkan Usaha Saat Pandemi Covid-19
WONOSOBO- Ketua Panitia Pelaksana Kopdar Focus Group Discussion (FGD) UMKM Wonosobo Rosyita mengatakan menyerah bukan pilihan. "Itu sebagai slogan kami setelah adanya new normal saat ini dan kita harus bangkit. Maka dari itu kita mengadakan pertemuan dan mengundang teman mentor yang berkompeten di bidang penjualan sehingga teman-teman bisa tahu apa yang harus dilakukan di masa new normal ini untuk usaha kecilnya," ujar Rosyita.
Ia menjelaskan, sebelum melakukan Kopdar pihaknya mempunyai group WA untuk mengarahkan pelaku UKM yang belum bisa menjual dan yang mempunyai toko oleh-oleh di tutup. Hal tersebut menjadikan inisiatif kita untuk beralih ke penjualan secara online dan saling kerja sama, saling membeli dan menjual produk yang ada, hal tersebut untuk menghasilkan perputaran omset.
"Perlu diketahui, ada keterkaitan dan berkesinambungan antara pelaku UKM dengan pariwisata. Ketika tempat wisata di Wonosobo belum dibuka dan belum ada wisatawan yang berkunjung, sangat berpengaruh pada produk kemasan oleh-oleh asli Wonosobo. Dengan pertemuan ini kami berharap ada pencerahan, produksi bisa kembali normal, penjualan lebih baik dan bisa menambah omset sebanyak mungkin," harapnya.
Rosyita menambahkan untuk kerjasama dengan dinas terkait secara MoU belum ada, tapi ada pendampingan dari dinas termasuk pergerakan kami selalu dipantau sampai sejauh mana konsisten kami. Para pengusaha kecil ini pernah juga melakukan pelatihan menejemen usaha kecil, pelatihan packaging termasuk pelatihan bagi yang belum punya keahlian seperti tata boga, otomotif dan lain sebagainya tergantung keahlian kita itu apa yang didampingi oleh Dinas UMKM yang berkompeten didalamnya.
"Saya berpesan kepada semua teman-teman tetap semangat karena menyerah bukan pilihan. Semoga bisa beradaptasi dengan kondisi saat sekarang, sebagai pelaku usaha kecil sudah bisa bertahan itu sangat luar biasa apalagi bisa saling kerjasama, berkolaborasi untuk menumbuhkan usaha kita semua sehingga akan bertambah sesuai apa yang kita harapkan,"Papar Rosyita. (Budilaw-79-Red).
Ia menjelaskan, sebelum melakukan Kopdar pihaknya mempunyai group WA untuk mengarahkan pelaku UKM yang belum bisa menjual dan yang mempunyai toko oleh-oleh di tutup. Hal tersebut menjadikan inisiatif kita untuk beralih ke penjualan secara online dan saling kerja sama, saling membeli dan menjual produk yang ada, hal tersebut untuk menghasilkan perputaran omset.
"Perlu diketahui, ada keterkaitan dan berkesinambungan antara pelaku UKM dengan pariwisata. Ketika tempat wisata di Wonosobo belum dibuka dan belum ada wisatawan yang berkunjung, sangat berpengaruh pada produk kemasan oleh-oleh asli Wonosobo. Dengan pertemuan ini kami berharap ada pencerahan, produksi bisa kembali normal, penjualan lebih baik dan bisa menambah omset sebanyak mungkin," harapnya.
Rosyita menambahkan untuk kerjasama dengan dinas terkait secara MoU belum ada, tapi ada pendampingan dari dinas termasuk pergerakan kami selalu dipantau sampai sejauh mana konsisten kami. Para pengusaha kecil ini pernah juga melakukan pelatihan menejemen usaha kecil, pelatihan packaging termasuk pelatihan bagi yang belum punya keahlian seperti tata boga, otomotif dan lain sebagainya tergantung keahlian kita itu apa yang didampingi oleh Dinas UMKM yang berkompeten didalamnya.
"Saya berpesan kepada semua teman-teman tetap semangat karena menyerah bukan pilihan. Semoga bisa beradaptasi dengan kondisi saat sekarang, sebagai pelaku usaha kecil sudah bisa bertahan itu sangat luar biasa apalagi bisa saling kerjasama, berkolaborasi untuk menumbuhkan usaha kita semua sehingga akan bertambah sesuai apa yang kita harapkan,"Papar Rosyita. (Budilaw-79-Red).
Tidak ada komentar