Pedagang Pasar Antusias Ambil Sikap Sempurna Saat Detik-detik Proklamasi
satumenitnews.com- sejumlah pemuda yang tergabung dalam organisasi Karangtaruna Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus mengajak pedagang di Pasar Beru untuk ambil sikap sempurna selama tiga menit, saat detik-detik proklamasi pada tanggal 17 Agustus pukul 10.17 WIB. Kegiatan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 75 itu dilaksanakan dengan diiringi suara sirine melalui megaphone.

Sebelumnya, lanjut Nandar, sejumlah pemuda Desa Gondosari yang tergabung dalam organisasi Karangtaruna Sari Utomo, melaksanakan sosialisasi selama tiga hari sebelum hari peringatan kemerdekaan tiba. Selama sosialisasi itu, juga dibantu oleh anggota Polsek Gebog dan Pemerintah Desa Gondosari. "Kami keliling mulai dari komplek Rukun Warga (RW) 1 hingga RW 11 Desa Gondosari dengan mobil patroli,’’ imbuhnya.
Sambung Nandar, kemudian saat pelaksanaan, tim karangtaruna memakai seragam. Untuk pria mengenakan kemeja putih dan celana hitam serta iket kepala kudusan, sedang yang putri mengenakan kebaya,’’Pakaian yang dipakai itu untuk menunjukkan semangat kemerdekaan,’’ ujarnya.
Tidak cukup hanya itu, Nandar menuturkan, dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan RI Ke 75, pemuda karangtaruna Desa Gondosari tetap menggelar lomba di tengah pandemi covid-19. Seperti lomba menyanyi, menari dan membuat desain gapura Desa Gondosari. "Tetapi semua lomba itu kami laksanakan secara virtual, sebagai antisipasi penularan virus korona,’’ tandasnya.
Sementara salah satu pedagang buah di Pasar Beru, Sulistyowati (50) mengaku tidak keberatan atas ajakan mengambil sikap sempurna selama tiga menit di tempat lapaknya. "Bagus ada intruksi seperti ini. Masyarakat antusias. Saya tadi ikut berdiri sesuai yang disosialisasikan,’’ katanya.
Saat berdiri mengambil sikap sempurna, dirinya pun mengaku turut mendoakan para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia serta berdoa agar pandemi covid-19 segera berakhir. "Kami juga berharap kepada pemerintah, dapat memperhatikan rakyat kecil. Diberi masker gratis sudah senang, untuk menghindari penularan virus korona,’’ pungkasnya. (red)
Pedagang Pasar Antusias Ambil Sikap Sempurna Saat Detik-detik Proklamasi
KUDUS- Ketua Karangtaruna Sari Utomo Desa Gondosari, Nandar Hidayat mengungkapkan, ajakan mengambil sikap sempurna selama tiga menit saat detik-detik proklamasi itu, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait peringatan hari Kemerdekaan RI. "Pengambilan sikap sempurna selama tiga menit itu juga instruksi dari pemerintah,’’ kata Nandar.Sebelumnya, lanjut Nandar, sejumlah pemuda Desa Gondosari yang tergabung dalam organisasi Karangtaruna Sari Utomo, melaksanakan sosialisasi selama tiga hari sebelum hari peringatan kemerdekaan tiba. Selama sosialisasi itu, juga dibantu oleh anggota Polsek Gebog dan Pemerintah Desa Gondosari. "Kami keliling mulai dari komplek Rukun Warga (RW) 1 hingga RW 11 Desa Gondosari dengan mobil patroli,’’ imbuhnya.
Sambung Nandar, kemudian saat pelaksanaan, tim karangtaruna memakai seragam. Untuk pria mengenakan kemeja putih dan celana hitam serta iket kepala kudusan, sedang yang putri mengenakan kebaya,’’Pakaian yang dipakai itu untuk menunjukkan semangat kemerdekaan,’’ ujarnya.
Tidak cukup hanya itu, Nandar menuturkan, dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan RI Ke 75, pemuda karangtaruna Desa Gondosari tetap menggelar lomba di tengah pandemi covid-19. Seperti lomba menyanyi, menari dan membuat desain gapura Desa Gondosari. "Tetapi semua lomba itu kami laksanakan secara virtual, sebagai antisipasi penularan virus korona,’’ tandasnya.
Sementara salah satu pedagang buah di Pasar Beru, Sulistyowati (50) mengaku tidak keberatan atas ajakan mengambil sikap sempurna selama tiga menit di tempat lapaknya. "Bagus ada intruksi seperti ini. Masyarakat antusias. Saya tadi ikut berdiri sesuai yang disosialisasikan,’’ katanya.
Saat berdiri mengambil sikap sempurna, dirinya pun mengaku turut mendoakan para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia serta berdoa agar pandemi covid-19 segera berakhir. "Kami juga berharap kepada pemerintah, dapat memperhatikan rakyat kecil. Diberi masker gratis sudah senang, untuk menghindari penularan virus korona,’’ pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar