satumenitnews.com - Tersangka kasus dugaan suap pengangkatan dan penerimaan pegawai PDAM Kudus, Tony Yudiantoro terkonfirmasi positif covid-19. Kepala Pelayanan dan Kepegawaian PDAM Kudus nonaktif itu kini tengah dirawat di ruang isolasi RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, sejak Senin (13/7) malam.
‘’Iya benar, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, sejak Senin 13 Juli malam’’ kata Direktru RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar, Jumat (17/7).
Aziz menuturkan, Tony diketahui terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan swab. Sebelumnya, Tony melakukan kontak langsung dengan salah satu tahanan yang terkonfirmasi positif covid-19, saat ditahan di Mapolres Kudus. ‘’Dia kontak langsung dengan salah satu tahanan yang terkonfirmasi positif-19,’’ imbuhnya.
Aziz menambahkan, selain positif covid-19 yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta yaitu penyakit gula yang cukup tinggi,’’Saat ini masih dalam perawatan dan kondisinya membaik,’’ terang Aziz.
Terpisah, Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma membenarkan tahanan Kejari Kudus itu positif Covid-19. Aditya menjelaskan Tony terpapar Covid-19 karena kontak langsung dengan tahanan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
‘’Iya benar positif Covid-19. Saat ini, yang bersangkutan tidak di Mapolres lagi,’’ ungkap Aditya saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, dua dari tiga tersangka kasus dugaan suap penerimaan pegawai PDAM Kudus dikabarkan sakit dan sedang menjalani pengobatan di rumah sakit berbeda di Kabupaten Kudus. Dua tersangka itu adalah Tony Yudiantoro dan Ayatullah Humaini.
Kondisi kedua tersangka itu diungkapkan Penasihat Hukum Direktur Utama PDAM Kudus dan seluruh pegawai PDAM Kudus selaku saksi penerimaan dan pengangkatan pegawai PDAM Kudus tahun 2019 dan 2020, Slamet Riyadi dan Partners, Kamis (16/7).
‘’Berdasarkan keterangan keluarga Mas Tony (sapaan Toni Yudiantoro) dan Mas Aya (sapaan Ayatullah Humaini) masih sakit. Keduanya sedang fokus untuk berobat,’’ kata Slamet lusa kemarin
Lebih lanjut, Slamet menuturkan, untuk tersangka Tony saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Loekmono Hadi Kudus karena terpapar virus korona akibat kontak erat dengan pasien konfirm covid-19 saat di tahan di Mapolres Kudus.
Sedang untuk kondisi tersangka Ayatullah Humaini, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara detail dan sedang dirawat di rumah sakit mana,’’Saya tidak mengetahui secara pasti dimana Mas Humaini dirawat karena sudah satu minggu terakhir ini tidak bisa dihubungi,’’ katanya. (red)
 |
| Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar membenarkan Tony Yudiantoro terkonfirmasi positif covid-19 |
Tersangka Kasus Dugaan Suap Pengangkatan Dan Penerimaan Pegawai PDAM KudusTerkonfirmasi Positif Covid-19
KUDUS - Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar membenarkan adanya informasi saat dikonfimasi, ia menjelaskan bahwa Tony Yudiantoro setelah dilakukan swab hasilnya terkonfirmasi positif covid-19 dan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, sejak Senin 13 Juli 2020 malam.‘’Iya benar, yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, sejak Senin 13 Juli malam’’ kata Direktru RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar, Jumat (17/7).
Aziz menuturkan, Tony diketahui terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan swab. Sebelumnya, Tony melakukan kontak langsung dengan salah satu tahanan yang terkonfirmasi positif covid-19, saat ditahan di Mapolres Kudus. ‘’Dia kontak langsung dengan salah satu tahanan yang terkonfirmasi positif-19,’’ imbuhnya.
Aziz menambahkan, selain positif covid-19 yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta yaitu penyakit gula yang cukup tinggi,’’Saat ini masih dalam perawatan dan kondisinya membaik,’’ terang Aziz.
Terpisah, Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma membenarkan tahanan Kejari Kudus itu positif Covid-19. Aditya menjelaskan Tony terpapar Covid-19 karena kontak langsung dengan tahanan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
‘’Iya benar positif Covid-19. Saat ini, yang bersangkutan tidak di Mapolres lagi,’’ ungkap Aditya saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, dua dari tiga tersangka kasus dugaan suap penerimaan pegawai PDAM Kudus dikabarkan sakit dan sedang menjalani pengobatan di rumah sakit berbeda di Kabupaten Kudus. Dua tersangka itu adalah Tony Yudiantoro dan Ayatullah Humaini.
Kondisi kedua tersangka itu diungkapkan Penasihat Hukum Direktur Utama PDAM Kudus dan seluruh pegawai PDAM Kudus selaku saksi penerimaan dan pengangkatan pegawai PDAM Kudus tahun 2019 dan 2020, Slamet Riyadi dan Partners, Kamis (16/7).
‘’Berdasarkan keterangan keluarga Mas Tony (sapaan Toni Yudiantoro) dan Mas Aya (sapaan Ayatullah Humaini) masih sakit. Keduanya sedang fokus untuk berobat,’’ kata Slamet lusa kemarin
Lebih lanjut, Slamet menuturkan, untuk tersangka Tony saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Loekmono Hadi Kudus karena terpapar virus korona akibat kontak erat dengan pasien konfirm covid-19 saat di tahan di Mapolres Kudus.
Sedang untuk kondisi tersangka Ayatullah Humaini, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara detail dan sedang dirawat di rumah sakit mana,’’Saya tidak mengetahui secara pasti dimana Mas Humaini dirawat karena sudah satu minggu terakhir ini tidak bisa dihubungi,’’ katanya. (red)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar