satumenitnews.com - Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang telah mencapai beberapa tahapan, Sabtu 18 Juli lalu KPU mengelar Apel PPDP serentak di seluruh NKRI. Tak terkecuali di Kabupaten Wonosobo yang juga menggelar serentak apel PPDP di tiap kecamatan dengan menggunakan Protokol Kesehatan.
"Pelaksanaan Apel dilakukan serentak di tiap kecamatan, kecuali yang desa-desa yang jauh. Kalau desa-desa yang jauh kita laksanakan di masing-masing desa. Setelah apel kita langsung melakukan coklit di tokoh tokoh masyarakat, di Kecamatan Wonosobo kita kebetulan ada agenda coklit ke ketua DPRD pak Afif, Bambangwen dan ke pak Mislan," terang Asma.
Disinggung tentang protokol kesehatan, Asma memberi keterangan bahwa petugas PPDP sudah di bekali dengan alat perlindungan diri seperti menggunakan masker, Face Shield dan sarung tangan seta dibekali handsanitazer.
"Masyarakat tidak perlu khawatir tentang tertular wabah Covid-19 dari petugas coklit, karena selain dibekali alat perlindungan diri, petugas PPDP sebelumnya sudah di cek kesehatan dan telah di rapid tes serta dinyatakan sehat. Ketentuan dari Gugus Tugas rapid tes berlaku 10 sampai 14 hari jadi insyaallah aman," tegas Asma.
Dari data pemilih sementara yang di coklit pada tahap awal validasi ini Asma menyebut ada 711.000 orang yang terdata, Asma Khozin menyampaikan bahwa kemungkinan data tersebut akan bertambah karena data pemilih pemula dan pensiunan TNI Polri belum masuk.
"Sekarang yang terdata dan akan kita validasi 711 ribu orang, jumlah ini dimungkinkan bertambah nantinya karena daftar pemilih pemula dan pensiunan TNI Polri belum masuk. Warga pendatang juga belum kita cek ulang," bebernya. (red)
#KPU Pastikan Pelaksanaan Pilkada Sesuai Protokol Kesehatan
#KPU Gelar Apel Kesiapan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada Serentak Di Wonosobo
 |
| Apel Kesiapan PPDP di halaman Kantor Kecamatan Wonosobo |
KPU Gelar Apel Kesiapan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada Serentak Di Wonosobo
Ketua KPUD Wonosobo, Asma Khozin menjelaskan kegiatan Apel Kesiapan PPDP serentak ini dilaksanakan di masing-masing kecamatan dan diikuti oleh seluruh anggota PPDP yang berjumlah 1950 orang."Pelaksanaan Apel dilakukan serentak di tiap kecamatan, kecuali yang desa-desa yang jauh. Kalau desa-desa yang jauh kita laksanakan di masing-masing desa. Setelah apel kita langsung melakukan coklit di tokoh tokoh masyarakat, di Kecamatan Wonosobo kita kebetulan ada agenda coklit ke ketua DPRD pak Afif, Bambangwen dan ke pak Mislan," terang Asma.
Disinggung tentang protokol kesehatan, Asma memberi keterangan bahwa petugas PPDP sudah di bekali dengan alat perlindungan diri seperti menggunakan masker, Face Shield dan sarung tangan seta dibekali handsanitazer.
"Masyarakat tidak perlu khawatir tentang tertular wabah Covid-19 dari petugas coklit, karena selain dibekali alat perlindungan diri, petugas PPDP sebelumnya sudah di cek kesehatan dan telah di rapid tes serta dinyatakan sehat. Ketentuan dari Gugus Tugas rapid tes berlaku 10 sampai 14 hari jadi insyaallah aman," tegas Asma.
Dari data pemilih sementara yang di coklit pada tahap awal validasi ini Asma menyebut ada 711.000 orang yang terdata, Asma Khozin menyampaikan bahwa kemungkinan data tersebut akan bertambah karena data pemilih pemula dan pensiunan TNI Polri belum masuk.
"Sekarang yang terdata dan akan kita validasi 711 ribu orang, jumlah ini dimungkinkan bertambah nantinya karena daftar pemilih pemula dan pensiunan TNI Polri belum masuk. Warga pendatang juga belum kita cek ulang," bebernya. (red)
#KPU Pastikan Pelaksanaan Pilkada Sesuai Protokol Kesehatan
#KPU Gelar Apel Kesiapan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada Serentak Di Wonosobo
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar