Breaking News

Perbaikan Jembatan Braholo Diutamakan

satumenitnews.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperbaiki kerusakan pada Jembatan Braholo yang mengbubungkan Dukuh Ngelo-Dau turut Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. Anggaran untuk perbaikan tersebut pun telah disiapkan sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari APBD Perubahan.

Perbaikan Jembatan Braholo Diutamakan
Plt Kadinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengecek Jembatan Braholo kemarin siang.

Perbaikan Jembatan Braholo Diutamakan

KUDUSPelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, percepatan penanganan jembatan Braholo dengan mempertimbangan arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jembatan tersebut cukup padat setiap harinya.

‘’Yang rusak dulu akan kita perbaiki,’’ ujat Arief disela-sela melakukan pemantauan jembatan Braholo, Selasa (14/7) siang.

Dia menjelaskan, bagian jembatan yang akan diperbaiki sepanjang 22 meter dan lebar 5 meter. Menurutnya, Jembatan Braholo harus dibangun ulang dengan estimasi dana sekitar Rp 10 miliar. Mengingat dana untuk pembangunan belum siap, maka belum dapat dapat dilaksanakan tahun ini.

Untuk memperpanjang usia jembatan, pihaknya pun akan membatasi kendaraan yang melintas maksimal bertonase 8 ton. Dia mengaku juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kudus untuk pemasangan pagar pembatas jalan atau water barrier.

‘’Pembatasan ini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ imbuhnya.

Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo menambahkan, jembatan yang mengalami kerusakan terjadi pada dua dari enam pilar lantai. Selain itu berada di struktur lantai bawahnya yang dibangun pada 1993.

‘’Kami sudah mengusulkan pembangunan ulang Jembatan Braholo sejak 2018 lalu, tetapi sampai saat ini belum bisa direalisasikan,’’ kata Harry.

Harry menegaskan, rusaknya jembatan Braholo yang memiliki panjang 51 meter dan lebar 5 meter itu karena arus lalu lintas yang cukup padat. Untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas, untuk sementara ini Dinas PUPR telah menempatkan sejumlah drum sebagai penanda terdapat lubang pada bagian tengah jembatan.

‘’Itu untuk antisipasi saja. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan atau penanganan darurat,’’ pungkasnya. (red)

#Perbaikan Jembatan Braholo Diutamakan

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...