satumenitnews.com - Pelaksanaan Operasi Pembatasan Bersyarat (OPB) tahap II selama 14 hari pelaksanaan menjaring kurang lebih 15.000 unit kendaraan roda 2, roda 3, dan roda 4 atau lebih yang kita catat melintas. Data tersebut adalah hasil rekapitulasi di 3 posko, yaitu Sawangan, Mendolo dan Sapuran. Gelar Operasi Pembatasan Bersyarat Gugus Tugas Percepatan penanganan CoVID-19 Kabupaten Wonosobo, berakhir pada Selasa (14/7/2020).
Dalam beberapa kesempatan meninjau posko, Bagyo mengaku berupaya mengingatkan pelaku perjalanan yang terjaring lantaran tak bermasker dengan sejumlah sanksi, seperti Push Up, menyanyikan lagu kebangsaan, hingga meminta mereka untuk menghafal Pancasila.
14 Hari Pelaksanaan Operasi Pembatasan Bersyarat Jaring 15.000 Unit Kendaraan
Wonosobo, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub), Bagyo Sarastono melalui rilis tertulis membeberkan hasil evaluasi OPB Tahap II. Bagyo menyebut pihaknya mencatat ada penurunan jumlah kendaraan dihalau ataupun putar balik lantaran tidak memenuhi persyaratan untuk melintas dengan berbagai sebab.
“Apabila pada OPB tahap I lalu kami mencatat ada lebih dari 4 Ribu kendaraan yang wajib putar balik, di OPB Kedua ini hanya 792 kendaraan yang dihalau oleh petugas, dan sebagian besar karena tidak dilengkapi surat ijin keluar masuk (SIKM) atau pengendara maupun penumpang diduga dalam kondisi tidak sehat setelah menjalani pemeriksaan di posko,” ungkap Bagyo, Rabu (15/7/2020).
Dalam beberapa kesempatan meninjau posko, Bagyo mengaku berupaya mengingatkan pelaku perjalanan yang terjaring lantaran tak bermasker dengan sejumlah sanksi, seperti Push Up, menyanyikan lagu kebangsaan, hingga meminta mereka untuk menghafal Pancasila.
“Tujuannya lebih kepada upaya mengedukasi agar publik tak mengabaikan protokol kesehatan, serta agar mereka turut berpartisipasi aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar