Breaking News

Santri Asal Kudus Dipastikan Bebas Covid-19

KUDUS-Sebanyak 26 santri dari Kabupaten Kudus diberangkatkan Pemkab Kudus menuju Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (Ponpes API) Tegalrejo, Magelang. Seremonial pemberangkatan puluhan santri itu dipimpin oleh Plt Bupati Kudus Hartopo di Halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (27/6).
Santri Asal Kudus Dipastikan Bebas Covid-19
Plt Bupati Kudus HM Hartopo didampingi pengurus ponpes, melepas puluhan santri yang akan kembali ke Ponpes API Tegalrejo, Magelang. (Dok Diskominfo Kudus) 

Santri Asal Kudus Dipastikan Bebas Covid-19

Hartopo mengungkapkan, bahwa pemberangkatan para santri telah direncanakan jauh hari dan telah dikoordinasikan dengan pihak Ponpes API Tegalrejo. OPD terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus juga dilibatkan terkait proses pemberangkatan dan pengecekan kesehatan.

‘’Memang dari awal, pemerintah daerah telah berencana untuk membantu bagaimana untuk memberangkatkan atau mengembalikan santri-santri yang ada di luar kota,’’ ujarnya.

Sebelum santri diberangkatkan, Hartopo memastikan sudah discreening berupa tes cepat atau rapid test covid-19, terutama bagi santri yang memiliki gejala. Hasilnya, dari 26 santri yang diberangkatkan, semuanya dinyatakan negatif atau bebas dari virus korona.

‘’Tadi pagi sudah ada screening untuk adik-adik (santri), ternyata hasilnya negatif semua. Semua dinyatakan sehat, jadi tidak ada masalah,’’ ungkapnya.

Santri Asal Kudus Dipastikan Bebas Covid-19
Puluhan santri kembali diberangkatkan ke Ponpes API Tegalrejo, Magelang dari Pendapa Kabupaten Kudus. 

Dia berharap, dari pihak pondok pesantren pun harus menerapkan protokol kesehatan, sehingga lingkungan ponpes tetap steril. Dirinya juga berpesan kepada santri-santri untuk selalu disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan diikuti penerapan pola hidup sehat.

‘’Harapan kita ketika di pondok pesantren pun, penerapan kedisiplinan protokol kesehatan harus selalu diterapkan, agar pondok pesantren selalu steril. Untuk santri, selalu jaga protokol kesehatan dan olahraga serta menjaga asupan-asupan gizi,’’ pesannya.

Sedang santri dari luar daerah yang masuk ke Kudus, Hartopo meminta kerjasama dari pemerintah setempat untuk memfasilitasi screening test agar dinyatakan bebas dari covid. Kemudian, ketika santri masuk ponpes di Kudus, juga akan dilakukan pengecekan suhu menggunakan thermo gun. Apabila ditemukan gejala, dirinya meminta agar ponpes segera berkoordinasi dengan tim kesehatan kabupaten.

‘’Santri yang masuk ke Kudus harus sudah bebas dari covid. Sampai sini juga akan dilakukan screening. Kalau ada gejala segera berkoordinasi dengan tim kesehatan,’’ ujarnya. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...