Breaking News

Salurkan Masker dan Sembako Hadapi New Normal

satumenitnews.com KUDUS-Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kudus Kota melalui program "PLN Peduli" salurkan bantuan masker dan sembako kepada masyarakat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, kemarin lusa. Bantuan tersebut dalam rangka mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Salurkan Masker dan Sembako Hadapi New Normal
Manager ULP Kudus Kota Mustopa Rizal (dua dari kanan) didampingi stafnya menyerahkan bantuan masker dan sembako kepada Kalakhar BPBD Kudus Bergas C Penanggungan (berompi) di halaman kantor BPBD Kudus.

Salurkan Masker dan Sembako Hadapi New Normal

Manager ULP Kudus Kota, Mustopa Rizal mengatakan, bantuan yang diberikan ini berupa masker sebanyak 6.000 buah, multivitamin dan papan edukasi. Selain itu, Yayasan Baitul Mal (YMB) PT PLN (Persero) UP3 Kudus juga turut berpartisipasi memberikan bantuan 50 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak berisi beras, mie instan, minyak dan gula putih.

‘’Bantuan ini untuk membantu penanggulangan covid-19, sekaligus sebagai persiapan menghadapi kondisi new normal,’’ ujar Musthopa usai menyerahkan bantuan secara simbolis di halaman kantor BPBD Kudus belum lama ini.

Menurutnya, pandemi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, PT PLN sebagai perusahaan milik Negara juga terkena dampaknya. Sehingga penanggulangan wabah virus korona di tanah air ini butuh kerjasama yang baik, antara pemerintah dan masyarakat.

Selama pandemic, PT PLN membantu masyarakat tidak mampu dengan meringankan beban tagihan listrik, terhitung mulai April hingga September 2020 mendatang. Adapun pelanggan yang mendapat keringan atau subsidi adalah pelanggan rumah tangga yang masih menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA.

‘’Khusus untuk industri dan bisnis skala kecil, mendapat keringatan tariff mulai Mei sampai Oktober 2020,’’ jelasnya.

Sementara Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan menghimbau kepada masyarakat untuk mengubah pola hidup dan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19.

‘’Menghadapi era new normal ini, masyarakat wajib meningkatkan protokol kesehatan mulai memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,’’ ujarnya.

Kata Bergas, sampai saat ini stok masker di BPBD Kudus masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, kesehatan maupun masyarakat yang membutuhkan. Sedang fasilitas tempat cuci tangan, terutama di tempat-tempat umum masih perlu pengadaan lagi.
‘’Kami berharap masyarakat bisa ikut merawat tempat cuci tangan itu, agar bisa dimanfaatkan lebih lama lagi,’’ pungkasnya. (red)


Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...