Alat Terbatas Pemkab Wonosobo Hanya Targetkan 50 Orang Di Pusat Keramaian Untuk Rapid Tes Di Hari Pertama
Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo lakukan random rapid tes untuk 50 orang di pusat keramaian, dimulai minggu 17 Mei 2020 keramaian Pasar Induk menjadi target pertama digelarnya "rapid diagnostic test" (RDT). Disebabkan keterbatasan alat, Jubir Gugus Tugas dr Muhammad Riyatno mengatakan hanya menargetkan 50 orang untuk rapid tes di pusat keramaian tersebut.
Alat Terbatas Pemkab Wonosobo Hanya Targetkan 50 Orang Di Pusat Keramaian Untuk Rapid Tes Di Hari Pertama
Mengingat keterbatasan peralatan, dr Riyatno mengaku tidak asal melakukan test meski sifatnya random atau acak. Sejumlah orang yang dinilai memiliki potensi resiko seperti kasir, pegawai di jalur distribusi hingga para pedagang yang kerap berinteraksi dengan berbagai macam orang akan mendapat prioritas untuk menjalani tes.
Rapid Test, ditegaskan Riyatno tidak bisa menjadi acuan penegakan diagnosa, namun menjadi alat screening awal yang efektif sebagai langkah dini apabila ditemukan potensi resiko infeksi terhadap virus. "Alhamdulillah, untuk rapid tes hari pertama hasik reaktif rapid tes nihil," terangnya. (Anj)
Tidak ada komentar