Breaking News

Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Seratus Guru Ikuti Sosialisasi Disiplin Positif

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Wonosobo lakukan sosialisasi Disiplin Positif bagi Guru. Kegiatan yang diikuti kurang lebih seratus guru SD/SMP non PNS tersebut bertempat di ruang rapat Mangoenkoesoemo Setda, Selasa (18/2).

Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Seratus Guru Ikuti Sosialisasi Disiplin Positif

Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Seratus Guru Ikuti Sosialisasi Disiplin Positif

Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan  kebijakan pemerintah dalam hal ini Dikpora dan PPKBPPPA untuk melindungi dan menjamin terpenuhinya hak-hak anak.

"Tujuan dilaksanakan kegiatan sosialisasi disiplin positif bagi guru ini adalah mengajarkan atau melatih seseorang untuk mematuhi kode perilaku dan peraturan dalam jangka pendek dan panjang. Dengan menerapkan tujuh prinsip sebagai metodenya, yaitu, menghormati anak, mendorong perilaku sosial yang positif, disiplin diri dan karakter anak, memaksimalkan partisipasi anak, menghormati tumbuh kembang anak dan kebutuhan akan kehidupan yang layak anak, menghormati motivasi dan tujuan hidup anak, serta menegakan keadilan dan mempromosikan solidaritas," papar  Kepala Dinas PPKBPPPA Drs Sigit Sukarsana, MSi.,

Sosialisasi tentang disiplin positif bagi guru menghadirkan nara sumber dari fasilitator disiplin positif Nasional Drs Subagyo M.M.,

Dalam materi yang ia sampaikan disiplin positif menurutnya adalah mendidik anak atau siswa untuk memahami bagaimana berperilaku yang pantas (membangun kesadaran) dilatih untuk bertanggungjawab sehingga mampu mengendalikan perilaku sendiri.

Sedangkan tujuan menanamkan proses pemikiran dan perilaku positif sepanjang hidup anak atau siswa menurutnya adalah untuk mendidik anak sesuai zamannya, mendisiplinkan anak tidak dengan hukuman atau kekerasan, mendisiplinkan anak dengan memberi arahan, menjelaskan akibat kesalahannya dan lain sebagainya.

Selain itu juga memberi penghargaan atas prestasi anak, serta apabila anak bersalah harus dicari akar masalahnya. Dengan melakukan dialog apa sebab dia melakukan kesalahan dengan mendiskusikan solusinya.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini saya harap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Wonosobo," harapnya usai acara. (Anj).

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...