Breaking News

Penambangan Rakyat Siapa Yang Diuntungkan

OPINI Oleh: idham cholid

Penambangan Rakyat Siapa Yang Diuntungkan - Beberapa waktu yang lalu, saya dan beberapa teman bertemu Gubernur Ganjar di Puri Gedeh Semarang, secara khusus juga membahas soal aktivitas penambangan ilegal terurama di daerah Kertek, Wonosobo, yang saat ini sedang ramai "digugat" masyarakat itu.

Penambangan Rakyat Siapa Yang Diuntungkan

Beberapa pertanyaan yang saya sampaikan, apakah penambangan itu akan terus dibiarkan? Tidak bisakah pemerintah membuat regulasi sehingga akan ada "pendapatan" yang masuk ke daerah, sekaligus juga menjamin reklamasinya?


Gubernur pun bercerita tentang pengalamannya "menghadapi langsung" para penambang. Saat itu, dalam perjalanan melewati jalur penambangan itu, dia sempat berhenti dan memanggil para penambang disitu. Meski awalnya mereka takut dan ngumpet, tapi akhirnya terjadi dialog juga. Kalau tak keliru, itu terjadi pada 2015 yang lalu.

Saya menangkap kesan, pemerintah (dalam hal ini Gubernur) mempunyai keinginan kuat untuk bisa "menyelesaikan" persoalan ini dengan tuntas. Dia sampaikan saat itu bahwa regulasi mesti dilakukan agar aktivitas itu, disebutnya penambangan rakyat, akan dapat mendatangkan keuntungan dan manfaat bagi daerah dan bukan sebaliknya, justru merugikan terutama bagi warga maayarakat sekitar.

Apa yang kita liat hari ini, dengan protes terbuka masyarakat seperti itu, sangat jelas sekali bahwa aktivitas penambangan selama ini justru merugikan masyarakat. Apalagi tidak ada tanggungjawab untuk melakukan reklamasi dan memulihkan lahan kembali. Inilah yang menjadi PR untuk kita semua.

Apa yang seharusnya kita lakukan? Tentu tak sekedar "penindakan" sebagaimana yang selama ini ditempuh APH terhadap penambang ilegal itu. Pendekatan hukum ini sangat perlu, tapi apakah selama ini telah membuat efek jera dan menghentikan aktivitas illegalnya itu? Ternyata juga tidak. Apalagi jika hal itu hanya dilakukan untuk "gertak sambal" dan dijadikan "alat saling menekan" antar pemain itu sendiri.

Maka sebenarnya harus ada langkah yang komprehensif. Baik pemerintah, DPRD, APH, para pengusaha penambangan maupun masyarakat sekitar, harus duduk bersama membicarakan persoalan ini secara terbuka dan mendalam. Fokusnya harus jelas, keuntungan dan manfaat untuk daerah dan masyarakat sekitar harus menjadi prioritas. Bukan sekadar keuntungan bagi para pengusaha dengan tidak memperhatikan dampak lingkungan!

Hadiri!


Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...