Jagong Budaya Ditiap Kecamatan Diharap Mampu Membawa Dampak Multiplayer Effect
Jagong Budaya Ditiap Kecamatan Diharap Mampu Membawa Dampak Multiplayer Effect - Jagong Budaya di Kecamatan Leksono berjalan Meriah, upacara penyerahan panji-panji gulo klopo, songsong pangayoman, tombak katentreman, serta panji lambang daerah berjalan dengan penuh khidmat. Seluruh peserta penyerahan panji-panji menggunakan pakaian adat Jawa sehingga suasana menjadi semakin bertambah sakral. Senin (15/07).
Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa jagong budaya merupakan acara yang mengandung nilai budaya yang tinggi, yang harus didukung bersama, sehingga acara ini mampu mengangkat seni dan budaya yang ada secara menyeluruh.
"Kabupaten Wonosobo sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata, termasuk dari seni budaya, maka sangat pas bila kegiatan ini bisa merata di setiap kecamatan," ujar Wabup.
Meski begitu, kegiatan disetiap kecamatan akan berbeda beda, tergantung dari unsur birokrasi pemerintah, pengusaha dan lembaga sumberdaya masyarakat, mendukung kegiatan ini. "Jadi tiap kecamatan pasti kemeriahannya berbeda-beda," lanjut Wabup.
Terkait kegiatan Jagong Budaya, ia berharap seluruh elemen terkait bisa mengkolaborasikan berbagai potensi daerah yang dimiliki, sehingga ada multiplyer effect yang pada akhirnya akan lebih menggerakkan roda perekonomian dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jagong Budaya Ditiap Kecamatan Diharap Mampu Membawa Dampak Multiplayer Effect
Kegiatan Jagong Budaya ini adalah kelanjutan dari prosesi penyerahan panji sebelumnya yang di lakukan di Pendopo Bupati oleh Bupati dan Forkopimda beberapa waktu yang lalu. Dihadiri oleh Forkopimca dan masyarakat prosesi penyerahan panji Panji dilakukan di halaman kantor Kecamatan Leksono. Setelah panji-panji diserahterimakan kemudian di arak mengelilingi wilayah lingkungan Kecamatan.Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa jagong budaya merupakan acara yang mengandung nilai budaya yang tinggi, yang harus didukung bersama, sehingga acara ini mampu mengangkat seni dan budaya yang ada secara menyeluruh.
"Kabupaten Wonosobo sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata, termasuk dari seni budaya, maka sangat pas bila kegiatan ini bisa merata di setiap kecamatan," ujar Wabup.
Meski begitu, kegiatan disetiap kecamatan akan berbeda beda, tergantung dari unsur birokrasi pemerintah, pengusaha dan lembaga sumberdaya masyarakat, mendukung kegiatan ini. "Jadi tiap kecamatan pasti kemeriahannya berbeda-beda," lanjut Wabup.
Terkait kegiatan Jagong Budaya, ia berharap seluruh elemen terkait bisa mengkolaborasikan berbagai potensi daerah yang dimiliki, sehingga ada multiplyer effect yang pada akhirnya akan lebih menggerakkan roda perekonomian dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Malindra