Breaking News

MUSYDA XVII Pemuda Muhammadiyah Wonosobo

MUSYDA XVII Pemuda Muhammadiyah Wonosobo - Pembukaan MUSDA XVII  di aula AR Fakhrudin SMA Muhammadiyah, dihadiri oleh unsur pimpinan Muhammadiyah dari daerah hingga ranting. Musda kali ini juga dihaduri tamu undangan dari unsur pemuda dari lintas organisasi seperti GP Anshor, DPD II KNPI, Rifaiyah, IPNU, dan Forum Pemuda Wonosobo. Minggu (14/07).


MUSYDA XVII Pemuda Muhammadiyah Wonosobo

Wonosobo, satumenitnews.com - Mengangkat tema "Menggembirakan Keberagaman Menuju Wonosobo Berkemajuan", MUSYDA XVII diharapakan mampu melahirkan para pemuda yang siap untuk menghadapi tantangan dimasa depan, terutama dengan majunya bidang teknologi yang bisa berdampak positif atau juga sebaliknya bagi keberlangsungan organisasi hingga negara. 

Bupati Wonosobo Eko Purnomo yang hadir sekaligus membuka acara MUSYDA XVII PDPM Wonosobo dalam pidatonya mengatakan bahwa Pemuda Muhmmadiyah telah memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan Wonosobo diantaranya adalah melahirkan dan membina kader-kader pemuda yang dapat berkontribusi aktif dalam kemajuan Kabupaten Wonosobo.

Sementara Ketua PDM Wonosobo Bambang Wen dalam sambutannya mengatakan bahwa pemuda merupakan penerus bagi kelangsungan Muhammadiyah. "Pemuda Muhammadiyah adalah penerus keberlangsungan  organisasi sekaligus memberikan gairah serta perubahan yang postif bagi masyarakat secara umum. Pemuda adalah spirit dan gairah yang tak boleh padam," Ujarnya, ia juga menyampiakan pentingnya ilmu dan pengetahuan sebagai bekal bagi para pemuda.

Dilanjut dengan pengajian akbar yang disampaikan oleh H. Bisron Muchtar yang juga merupakan sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah acara MUSYDA XVII semakin berjalan dengan penuh hikmat. Dalam penyampaian materi pengajian H. Bisron juga menyampaikan hal senada dengan Bambang Wen bahwa pemuda harus selalu tersedia untuk bergerak memajukan umat secara umum dan muhammadiyah secara khusus.

"Misalkan seperti  KOKAM (Komando Kesiap-siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah ), KOKAM harus senantiasa memupuk semangat untuk terus menjaga dan mengawal syiar islam serta tak lupa menjaga aset muhammadiyah baik itu berupa Amal Usaha Muhammadiyah ataupun sumber daya manusia yang ada di Muhammadiyah," tegasnya.

Tak ketinggalan pentas pertunjukan silat tapak suci Muhammadiyah ikut meramaikan acara Musda yang disambut meriah oleh seluruh hadirin. Dihari yang sama Tapak Suci dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga mengadakan Musyawarah Daerah. Alvlaz Sholecham ketua Panitia pelaksana kegiatan ini mengatakan, “Sesuai dengan tema yang kami usung, semoga musda dapat melahirkan ide-ide yang cemerlang dan melahirkan pemimpin baru di pemuda daerah yang akan turut mengembirakan keberagaman yang ada untuk mewujudkan Wonosobo yang berkemajuan,” ujarnya.

Sunarno EKo S. yang berasal dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM ) Kecamatan Wonosobo terpilih sebagai ketua dalam MUSYDA XVII, melanjutkan estafet peta perjuangan Pemuda Muhammadiyah. 


Editor: Malindra

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...