GENTIRA AJAK ANAK-ANAK BELAJAR MATEMATIKA DAN BELAJA BAHASA INGGRIS DILUAR RUANGAN

Gentira Ajak Anak-Anak Belajar Matematika Dan Belaja Bahasa Inggris Diluar Ruangan - GENTIRA (Generasi Anti Kekerasan) Desa Kebrengan, Wonosobo mengadakan kegiatan rutin Sinau bareng Gentira, selain belajar kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan perihal Undang undang perlindungan anak. Kali ini anak-anak Desa Kebrengan diajak belajar Matematika dan belajar Bahasa Inggris dengan metode permainan permainan yang menyenangkan sehingga tidak membosankan. Minggu (14/10).

Liputan oleh Fiqoh Khoeriyah

Belajar sembari bersenang-senang diluar ruangan akan meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar anak

Gentira Ajak Anak-Anak Belajar Matematika Dan Belaja Bahasa Inggris Diluar Ruangan

satumenitnews.com - Sinau bareng Gentira kali ini diikuti oleh 18 anak, berlokasi di rumah ibu Sri Yanti yang sangat peduli terhadap keasrian lingkungan rumah, ia juga sangat menyukai kegiatan yang berhubungan dengan anak-anak  Desa Kebrengan, Kabupaten Wonosobo.  Peserta Sinau Bareng Gentira ini  terdiri dari anak-anak TK sampai dengan usia SD, dengan materi yang berbeda-beda namun tetap dalam satu lokasi yang sama dengan harapan mereka bisa saling membantu satu sama lainnya layaknya keluarga. Sesekali kegiatan dilakukan diluar ruangan menyesuaikan permainan yang telah ditentukan sesuai dengan materi pelajaran.

"Jika anak-anak belajar dialam terbuka mereka akan lebih ceria dan gembira, banyaknya udara segar yang bisa dihirup, mata yang dimanjakan pemandangan alam yang cantik serta menawan, lebih mengasyikkan dibandingkan dengan hanya duduk dalam ruangan yang hanya terlihat meja dan papan tulis, mereka akan jadi lebih cepat bosan." tutur Ibu sri yanti. Kegiatan belajar bersama yang biasa didalam ruangan membuat suasana hati anak tidak bagus, sehingga kali ini kegiatan rutin Sinau Bareng Gentira dilakukan diluar ruangan untuk mengembalikan semangat belajar anak-anak.

Dengan membuat acara belajar bersama dalam rangka sosialisasi undang-undang perlindungan anak, Gentira Desa Kebrengan Kabupaten Wonosobo mengajarkan anak untuk mengenal bersosial sejak usia dini. Sejak usia dini anak-anak harus tahu bagaimana cara bersosialisasi yang baik dengan lingkungan sekitar terutama dengan teman dan alam sekitar agar tercipta kedekatan yang baik sehingga bisa saling  menyayangi antar sesama teman, hal ini juga guna mencegah terjadinya hal buruk dikemudian hari seperti maraknya kasus bullying yang baru-baru ini kerap terjadi dikalangan remaja antar teman sebaya.

Melatih kepekaan anak terhadap lingkungan menjadi salah satu tujuan Gentira dalam melakukan kegiatan ini

Sambil belajar dan bermain anak-anak tersebut juga diberi pengertian mengenai hal-hal buruk yang mungkin tanpa mereka sadari bisa berakibat fatal seperti kekerasan verbal  dan non verbal, contoh sepele adalah memukul teman, mencubit, menendang. kekerasan  non verbal seperti mencemooh, menghina bulliying dan sebagainya.

"Tanpa mereka sadari, anak-anak bisa belajar sambil bermain dan bernyanyi, degan begitu mereka bisa menjalin kebersamaan yang baik satu sama lain sehingga dapat belajar tanpa beban serta menyenangkan" Jelas Ibu Sri Yanti

Belajar Matematika yang selama ini dianggap sebagai pelajaran yang sangat menyulitkan menjadi mudah saat suasana hati anak dalam keadaan senang, dengan pengalihan permainan tanpa mereka sadari sedang belajar matematika memudahkan pelajaran diingat oleh anak-anak.  Diharapkan kedepan dengan adanya kegiatan semacam ini anak-anak menjadi semangat untuk terus belajar terutama matematika yang sering dianggap sulit bagi kebanyakan anak-anak  "Kegiatan outdoor seperti ini sangat menyenangkan, kita bisa belajar sekaligus bermain, bisa belajar sambil menyanyi juga, jadi tidak membosankan dan bisa lebih masuk materi yang sudah diajarkan" ujar Lisa Khoeriyah salah satu peserta sinau bareng Gentira.

Lisa juga berharap dengan Gentira ajak anak-anak belajar Matematika dan belaja bahasa Inggris diluar ruangan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam hal belajar, ditambah suasana menyenangkan itu semakin mengakrapkan sesama anak sehingga tidak ada bulliying dikalangan anak-anak desa Kebrengan.

Editor. Malindra