PENAMBAHAN RUAS JALAN JADI PRIORITAS DI 2019
![]() |
Proses pembangunan ruas jalan Candiyasan - Keseneng |
satumenitnews.wonosobo,- Bupati Wonosobo, Eko Purnomo mengusulkan 6 ruas jalan untuk bisa menjadi sasaran pembangunan prioritas pada Tahun Anggaran 2019 mendatang. Keenam ruas jalan yang disulkan tersebut meliputi Ruas jalan Candiyasan – Keseneng, Lancar – Kaligowong, Jalan Rake Panangkaran, Lingkar Utara Kertek, Sapuran – Kaliwiro, dan ruas lingkar selatan Kertek. Dalam gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Wilayah Eks Karesidenan Kedu, yang berlangsung di Sasana Adipura Kencana, Selasa (13/3), Bupati menyebut keenam ruas jalan prioritas tersebut akan menjadi pengungkit bagi perputaran roda ekonomi masyarakat.
Ruas jalan Lancar – Kaligowong di Kecamatan Wadaslintang contohnya, dikatakan Bupati bakal menjadi pemicu perkembangan di kawasan perdesaan KUSALAMO, alias Kumejing, Sanggarahan, Lancar, dan Sumogede. Untuk jalan sepanjang 7 kilometer tersebut, Bupati mengusulkan anggaran sebesar 18,9 Milyar Rupiah. Sementara, untuk ruas jalan Rake Panangkaran yang akan menjadi jalur alternatif menuju dataran tinggi Dieng, Bupati menerangkan sasarannya adalah untuk memperkenalkan objek wisata selain Dieng, seperti air terjun Sikarim di Desa Sembungan, Kejajar. “Selain untuk pendukung sektor pariwisata di kawasan Dieng, jalur Rake Panangkaran ini juga menjadi alternatif untuk menghindari potensi longsor di jalur utama Wonosobo – Dieng,” lanjut Bupati. Mengingat peran strategis ruas jalan sepanjang 3 kilometer tersebut, Eko mengusulkan anggaran sebesar 10 Milyar Rupiah.
Selanjutnya, untuk ruas jalan lingkar utara Kertek sepanjang 1,5 kilometer, Bupati menerangkan peran utamanya adalah sebagai pemecah kepadatan lalu lintas di jalur utama Kertek, dan menjadi bagian dari arah pengembangan Kota Kertek. “Untuk ruas lingkar utara Kertek kami mengusulkan anggaran sebesar 5 Milyar Rupiah,” beber nya. Sasaran sebagai pendorong konektivitas antar pusat pertumbuhan antara Kecamatan Sapuran dengan Kaliwiro, menurut Eko juga penting untuk diusulkan sebagai prioritas, karena ruas sepanjang 2 kilometer tersebut, menjadi bagian dari rehabilitasi pascabencana. “Anggaran yang kami usulkan untuk ruas Sapuran-Kaliwiro sepanjang 2 kilometer sebesar 5 Milyar Rupiah,” ungkap Bupati.
Selain keenam ruas jalan tersebut, di depan Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono serta jajaran Bupati/ Walikota dari 6 Kabupaten/Kota se-Eks Karesidenan Kedu, Eko juga menyebut pihaknya memprioritaskan penataan pasar Selomerto, Pembangunan Puskesmas Sapuran, pembangunan jembatan Sitiharjo – Serayu, dan pengadaan alat-alat kesehatan untuk Puskesmas. Untuk 10 program sasaran prioritas, total anggaran yang dibutuhkan tidak lebih dari 90 Milyar Rupiah.(***)
Tidak ada komentar