Breaking News

Viral, Temukan Jenglot, Juru Kunci Serahkan ke Yayasan Menara Kudus

KUDUS - Juru Kunci makam Mbah Buyut Akasah Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu siang, 27 Februari 2021 menemukan sebuah jenglot di kawasan Makam Mbah Buyut Akasah. Jenglot tersebut kemudian diserahkan ke Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) pada Minggu siang, 28 Februari 2021.

Viral, Temukan Jenglot, Juru Kunci Serahkan ke Yayasan Menara Kudus
Wujud jenglot yang ditemukan Mamik Junaidi

Viral, Temukan Jenglot, Juru Kunci Serahkan ke Yayasan Menara Kudus

satumenitnews.com - Juru Kunci Makam Mbah Buyut Akasah, Mamik Junaidi, 70 tahun mengungkapkan benda mistis itu diserahkan ke YM3SK dengan mempertimbangkan faktor keamanan.

"Jenglot dikenal sebagai benda mistis dan langka. Kalau disimpan di almari makam, saya takutnya benda tersebut dicuri orang," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya di Desa Burikan RT 2 RW 5, Kecamatan Kota.

Di satu sisi, Mamik mengaku tidak bisa membawa pulang dan menyimpan jenglot tersebut di rumahnya. Dengan alasan di rumah Mamik banyak anak kecil.

YM3SK dijadikannya pilihan penyimpanan jenglot sebab Mbah Buyut Akasah merupakan keturunan dari Sunan Kudus, Sayyid Ja'far Shadiq.

"Mbah Akasah itu putranya Sunan Kudus. Jenglot ini ditemukan di kawasan Makam Mbah Akasah. Makanya, penyimpanannya kami serahkan ke Yayasan Menara," jelasnya.

Dalam penyerahan tersebut Mamik didampingi sejumlah tokoh masyarakat desa Burikan menyerahkan jenglot tersebut pada KH EM Nadjib Hasan selaku Ketua YM3SK.

Terpisah, Humas YM3SK, Deny Nur Hakim membenarkan jika jenglot tersebut disimpan di Yayasan Menara. Hanya saja dirinya tidak tahu pasti, dimana lokasi penyimpanannya.

"Benar disimpan dan diamankan di sini. Tapi dimananya saya tidak tahu," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah jenglot ditemukan di kawasan Makam Mbah Buyut Akasah Desa Burikan, Kecamatan Kota, Sabtu siang, 27 Februari 2021.

Jenglot berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam posisi terlentang di luar cungkup makam. Tepatnya di sebelah barat Makam Mbah Gemblek.

Usai penemuan, jenglot berukuran 15-20 centimeter itu sempat dibersihkan dan disimpan di lemari makam. Hanya saja, dengan pertimbangan keamanan jenglot tersebut akhirnya diserahkan ke YM3SK. (yk/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...