Kodim Wonosobo dan Kasrem Pamungkas Tinjau Lokasi TMMD

WONOSOBO - Komandan Kodim 0707 Wonosobo bersama Kepala Staf Korem (Kasrem) 072 Pamungkas dan Forkompinda Wonosobo melakukan peninjauan langsung ke lokasi TMMD Reguler ke- 110 tahun 2021 di Desa Gembkengan Kecamatan Garung. Selasa (02/03).

           Dandim Wonosobo bersama Kasrem 072                    Pamungkas dan Forkopimda Tinjau Lokasi                                        TMMD Reguler

satumenitnews.com - Disampaikan Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, dilakukan peninjauan langsung di lokasi pelaksanakan TMMD Reguler ke- 110 tahun 2021 ini untuk mengecek beberpa titik yang sudah di kerjakan sejak pra TMMD.

"Dalam pengerjaannya fokus dilakukan pembukaan badan jalan serta mempersiapkan material untuk mempercepat langkah langkah pembangunan fisik. Selain badan jalan, fokus di pembangunan jembatan penghubung desa yang menjadi sasaran utama sebagai atensi kita," jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mempunyai perhatian kusus dengan target menugaskan Satgas TMMD agar pembuatan jembatan tersebut selesai selama 30 hari sesuai batas waktu yang ditentukan.

"Pembuatan jembatan ditargetkan 30 hari selesai. Ada 150 personil Satgas gabungan yang terlibat dalam program ini juga ada tim kusus penyuluh yang bergabung," ungkap Dandim.

Ia menjekaskan, Ada 150 personil Satgas TMMD, 25 orang berposko sendiri dan sisa lainya bergerak sebagai pelaksana, juga ada tim penyuluh yang kami tarik untuk bergabung dengan kita, sehingga semua  kegiatan fisik non fisik bisa dilakukan  oleh pasukan Satgas TMMD. 

"Saat ini sedang dilakukan pembukaan badan jalan di wilayah Desa Lengkong dengan menggunakan dua alat berat (Bego). Setelah jalan sudah terbentuk akan segera dilakukan pengerasan jalan yang diperkirakan 10-15 hari badan jalan tersebut sudah bisa dibuat landai sehingga dalam menggelar material akan lancar," bebernya.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengawasi pengerjaan program TMMD Reguler ini dengan baik hingga tercapai sesuai target, seperti yang ditekankan oleh pimpinan bahwa program ini harus selesai 100 persen pada akhir pelaksanaan kegiatan," pungkas Letkol Czi Wiwid.