Breaking News

Desa Gulang Raih Juara 1 Kampung Siaga Candi

KUDUS - Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus sukses meraih Juara 1 Lomba Kampung Siaga Candi 2021 Polres Kudus, dengan perolehan nilai 2281. Kemudian untuk Juara 2 diraih Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati dengan nilai 2275, dan Juara 3 diraih Desa Garung Lor dengan nilai 2271, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Desa Gulang Raih Juara 1 Kampung Siaga Candi

Desa Gulang Raih Juara 1 Kampung Siaga Candi

satumenitnews.com - Kepala Desa Gulang, Aris Subkhan, mengaku bersyukur atas kesuksesannya mengikuti lomba Kampung Siaga Candi 2021 itu. Katanya, Desa Gulang ditunjuk mewakili Kecamatan Mejobo karena dinilai memiliki kerukunan, kekompakan dan toleransi antar warga.

‘’Sebelumnya kami sudah melakukan persiapan. Semua unsur masyarakat dilibatkan untuk ikut gotong royong, dan mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan serta Polsek Mejobo,’’ ujar Aris, Senin (1/3)

Aris menuturkan, penilaian lomba yang digagas Polres Kudus itu meliputi berbagai aspek, terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19, mengatasi dampak ekonomi dan sosial di masyarakat. Selain itu, juga terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) 5M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mengurangai mobilitas dan menghindari kerumunan).

‘’Penerapan prokes ini juga dilaksanakan dalam kegiatan Jogo Tonggo, disamping selalu siaga dalam hal keamanan dan bencana,’’ jelasnya.

Sementara Kapolres Kudus, Aditya Surya Dharma mengatakan, saat ini seluruh desa di Kabupaten Kudus sudah membentuk Kampung Siaga Candi, sehingga total ada 132 Kampung Siaga Candi di Kota Kretek. Menurutnya, program ini sebagai upaya pengamanan dan pencegahan penyebaran virus Corona.

‘’Pembentukan Kampung Siaga Candi ini, turunannya dari Polda, Polres,hingga ke Polsek,’’ kata Aditya.

Dia juga menjelaskan, bahwa Kampung Siaga Candi ini merupakan ciri khas karakter masyarakat Jawa Tengah. Agar lebih menarik dan mengundang antusias masyarakat, pelaksanaannya dinilai untuk memotivasi masyarakat terkait dengan ketahanan kesehatan, pangan, sosial ekonomi dan inovasi

‘’Disini ditekankan secara ketat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 5M,’’ ujarnya.

Pihaknya menambahkan, adanya lomba Kampung Siaga Candi 2021 ini, untuk melihat cara desa dalam menangani wabah Covid-19. Mulai dari menyediakan sarana dan prasarana untuk warga yang meninggal akibat terpapar virus Corona.

Selain itu, penyediaan alat pelindung diri (APD) dan ruang isolasi mandiri, untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Serta soal kesiapan Pemerintah Desa soal ketahanan sosial ekonomi, jika pandemi ini berkepanjangan.

‘’Kami berharap, Kampung Siaga Candi ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan seluruh masyarakat,’’ tutupnya. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...