Wartawan Wonosobo Ikut Vaksinisasi Tahap Dua
WONOSOBO - Distribusi vaksin Sinovac tahap kedua di Kabupaten Wonosobo dimulai sejak Rabu, (25/02). Sebanyak 5000 orang akan mendapatkan suntikan vaksin tersebut secara gratis di 23 Fasilitas Kesehatan yang ditetapkan oleh pemkab. Vaksinisasi tahap dua ini akan diprioritaskan untuk ASN layanan publik, aparat TNI-Polri, tenaga kesehatan, hingga wartawan.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika, Eko Suryantoro saat ditemui di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, membenarkan adanya beberapa wartawan dalam kelompok penerima vaksin gugus Kominfo.
Wartawan Wonosobo Ikut Vaksinisasi Tahap Dua
satumenitnews.com - Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes, dr. Jaelan saat dihubungi menyebut sasaran keseluruhan pada vaksinasi tahap kedua mencapai 34.000 dosis, yang ditujukan bagi aparatur Negara dan sektor pelayanan publik yang dinilai paling rentan terpapar virus Corona.
"Dalam termin pertama tahap kedua ini, wartawan juga masuk sasaran prioritas vaksin mengingat tugas-tugas peliputan di lapangan memiliki kerawanan tinggi terpapar virus Corona," jelas Jaelan.
"Dalam termin pertama tahap kedua ini, wartawan juga masuk sasaran prioritas vaksin mengingat tugas-tugas peliputan di lapangan memiliki kerawanan tinggi terpapar virus Corona," jelas Jaelan.
dr. Jaelan mengaku telah berkoordinasi secara intensif dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika untuk vaksinisasi kepada wartawan, sedangkan faskes vaksinatornya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. dr. Jaelan berharap dengan vaksinasi tersebut, para jurnalis di Wonosobo akan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap potensi penularan COVID 19.
Baca juga: Empat Ribu Dosis Vaksin Sinovac Siap Didistribusikan di Wonosobo
Baca juga: Enam Belas Pertanyaan Sebelum di Vaksin Covid-19
"Beberapa wartawan bersama dengan karyawan-karyawati Dinas Kominfo, LPPL Radio Pesona FM dan WebTV menjalani vaksinasi di waktu dan tempat yang sama hari ini," jelas Eko.
Eko berharap, selain untuk memberikan imunitas terhadap paparan virus Corona, vaksinasi di kalangan media akan memberikan pengalaman langsung untuk dapat disebarluaskan kepada warga masyarakat, sekaligus untuk memberikan edukasi terkait program vaksin COVID-19 tersebut.
Menurutnya, sampai saat ini pemerintah masih terus berupaya menguatkan kesadaran warga masyarakat terkait urgensi vaksinasi, demi memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19, yang tercatat di Wonosobo telah menyebabkan 280 kasus kematian. (red/e2)
Tidak ada komentar