KUDUS - Pemukiman warga Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir yang tercemar limbah pabrik. Tercemarnya air banjir oleh limbah pabrik tersebut sangat disayangkan banyak pihak.
Tercemar Limbah, Anggota Komisi D DPRD Kudus Angkat Bicara
satumenitnews.com - Anggota Komisi D DPRD Kudus, Sayyid Yunanta pun ikut angkat bicara menanggapi hal tersebut.
"Warga di sini terkena musibah banjir masih ditambahi limbah. Sangat memprihatinkan. Pelakunya tega banget," katanya saat ditemui awak media di lokasi banjir Dukuh Tanggulangin RT 5 RW 3, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kamis, 4 Februari 2021.
Sayyid menyebut Pemerintah Kabupaten Kudus harus serius menangani permasalahan ini. Melakukan penyelidikan sumber pencemaran juga perlu dilakukan.
"Penanganan ini harus menjadi prioritas (Pemkab Kudus). Pertama banjir disini merupakan musibah tahunan. Kedua limbah ini sangat mengganggu warga," ujarnya.
"Baunya bikin mual, airnya kalau kena kulit bikin gatal-gatal. Limbah ini juga mencemari sumur warga, sehingga warga disini krisis air bersih," tambahnya.
Penetapan permasalahan banjir sebagai skala prioritas dari Pemkab Kudus, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan banjir yang menjadi momok bagi warga setiap kali musim hujan datang.
"Nanti akan kita bantu penganggarannya. Misal dari hasil kajiannya dibutuhkan penambahan folder, nanti kita bantu anggarkan," tandasnya.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Jati mengatakan pihaknya bersama Dinas PKPLH Kudus telah melakukan pengambilan sampel limbah, Rabu, 3 Februari 2021 lalu.
"Pengujian dari Dinas PKPLH. Hasilnya kami belum diketahui," tuturnya. (yk/e2)
Tidak ada komentar