judule apa ya

 Ngawi- satumenitnews.com Bakti sosisal  Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) gandeng pemeerintah Desa  Ngancar.

Ngawi, (21/02/202) Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) cabang ngawi bagikan bantuan sosial di Desa Ngancar, kecamatan Pitu, kabupaten Ngawi.

kegiatan Baksos ini dalam rangka meringankan beban warga masyarakat  Desa Ngancar yang terdampak pandemi Covid-19. 

105 paket sembako yang kami sebar di beberapa dusun di desa Ngancar. ditemani pak kades, pak Kasun, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa iku terjun langsung aksi, paket sembako ini berisikan beras,mie instan dan beberapa komponen lainnya.

Dusun yang kami datangi meliputi 5 dusun antara lain : Ngancar, Gajah, Ngasinan, Karangpucang dan Kaligede, yang dimana tim dari yayasan SPMAA ditemani masing-masing kasun kami sebar untuk menyingkat waktu.

Nizun Hidayat selaku kordinator aksi katakan  Yayasan SPMAA ini bergerak di bidang program pendidikan, pesantren, lingkungan hidup dan sosial, Kita juga memiliki Santri Tanggap Bencana (SANTANA), yang tugasnya nanti di setiap ada bencana, relawan kami ikut aksi bersama relawan lainnya.

SPMAA ini berpusat di lamongan, dan sudah memiliki cabang di seluruh Indonesia, salah sataunya cabang Ngawi yang terletak di Walikukun. 

semoga lain waktu kita bisa berjumpa lagi dalam kegiatan yang sama atau kegiatan lainnya.”Jelas Nisun hidayat.

Lanjutnya, Yayasan SPMAA ini memiliki agenda kegiatan pengajian rutin setiap 3 bulan sekali,akibat pandemi covid-19 dan dalam  masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  akhirnya kita adakan ganti dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) salah satunya  di Desa Ngancar ini.”Tutupnya.

Nurhadi Hamdani selaku kades Ngancar  mengatakan, “Atas nama pemerintah desa Ngancar mewakili warga masyarakat berterimakasih atas partisipasinya dari SPMAA, Semoga kita bisa terus terjalin komunikasi bersinergi dalam hal kegiatan apapun baik di bidang sosial maupun lainnya.

Dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat serta meringankan beban masyarakat kami di tengah pandemi.”Tutup kades.