Dalam rangka merespon inisiatif masyarakat dan kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) universitas Sains Al Qur'an (Unsiq), atas ide mengembangkan serta mengangkat potensi Desa Kreo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) melakukan kunjungan pada Rabu (25/02) ke Desa Kreo Kecamatan Kejajar, Wonosobo.
Menurut Siti Nurma Aisyah Sekertaris Disparbud, Ide pengembangan Desa Kreo menjadi Desa Wisata akan menjadi nilai positif kedepannya, melihat potensi Desa Kreo yang berbeda dengan lainnya.
"Desa Kreo memiliki grand branding destinasi wisata yang berbeda dengan lainnya. Seperti museum olahraga ini pasti akan menjadi nilai positif kedepannya," tutur Nurma.
Nurma menyampaikan, adanya Desa Wisata Kreo ini juga menjadi salah satu alternatif wisata selain Dieng, dan bisa membantu mensejahterakan masyarakat setempat.
"Goalnya adalah kesejahteraan masyarakat, karena multiplayer effect dari wisata amat luar biasa," tambah Sekertaris Disparbud.
Ada lima jenis wisata yang akan dikembangkan di Desa Kreo, yaitu wiisata museum dan edukasi olahraga yang menjadi grand branding, dan wisata alam, wisata religi, wisata edukasi kuliner sebagai wisata penunjang lainnya.
"Banyak destinasi wisata yang bisa dinikmati di Desa Kreo, khususnya wisata olahraga yang tidak ada di daerah lain," jelas Anang Anggota KPM.
Anang berharap, dengan Master Pland yang sudah dibuat bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) kedepannya bisa mewujudkan desa edukasi olahraga.
"Tidak hanya Kesejahteraan masyarakat saja yang terangkat, tapi juga mampu memaksimalkan potensi desa Kreo," harap Anang.(Alfi/)
Menurut Siti Nurma Aisyah Sekertaris Disparbud, Ide pengembangan Desa Kreo menjadi Desa Wisata akan menjadi nilai positif kedepannya, melihat potensi Desa Kreo yang berbeda dengan lainnya.
"Desa Kreo memiliki grand branding destinasi wisata yang berbeda dengan lainnya. Seperti museum olahraga ini pasti akan menjadi nilai positif kedepannya," tutur Nurma.
Nurma menyampaikan, adanya Desa Wisata Kreo ini juga menjadi salah satu alternatif wisata selain Dieng, dan bisa membantu mensejahterakan masyarakat setempat.
"Goalnya adalah kesejahteraan masyarakat, karena multiplayer effect dari wisata amat luar biasa," tambah Sekertaris Disparbud.
Ada lima jenis wisata yang akan dikembangkan di Desa Kreo, yaitu wiisata museum dan edukasi olahraga yang menjadi grand branding, dan wisata alam, wisata religi, wisata edukasi kuliner sebagai wisata penunjang lainnya.
"Banyak destinasi wisata yang bisa dinikmati di Desa Kreo, khususnya wisata olahraga yang tidak ada di daerah lain," jelas Anang Anggota KPM.
Anang berharap, dengan Master Pland yang sudah dibuat bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) kedepannya bisa mewujudkan desa edukasi olahraga.
"Tidak hanya Kesejahteraan masyarakat saja yang terangkat, tapi juga mampu memaksimalkan potensi desa Kreo," harap Anang.(Alfi/)
Tidak ada komentar